SabdaNews.com – Calon Wakil Ketua DPRD Jawa Timur definitif dari Fraksi Partai Golkar, Blegur Prijanggono menekankan pentingnya upaya menekan angka kemiskinan di Jawa Timur sebagai salah satu prioritas pekerjaan rumah yang harus ditangani Pemerintah Provinsi (Pemprov) pada periode lima tahun kedepan.
Pernyataan tersebut disampaikan Blegur sapaan akrabnya usai mengikuti rapat paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Gedung DPRD Jawa Timur, Sabtu (12/10/2024) kemarin.
Menurut Blegur, usia 79 tahun Provinsi Jawa Timur adalah usia yang sudah masuk tahap matang untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-79 ini merupakan usia yang matang. Tugas utama Jawa Timur saat ini adalah menekan angka kemiskinan,” kata politikus asal Surabaya.
Blegur juga mengapresiasi langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah provinsi dalam mengurangi angka kemiskinan di Jatim. Namun ia menekankan bahwa upaya tersebut harus terus diperkuat karena jumlah orang miskin di Jatim masih cukup banyak.
“Pencapaian yang telah berhasil kemarin harus ditingkatkan lagi ke depan, sehingga kemiskinan di Jatim akan terus berkurang, dan InsyaAllah bisa hilang,” dalihnya.
Sementara menyangkut proyeksi Jawa Timur sebagai pintu gerbang ekonomi Ibu Kota Negara (IKN), Blegur menilai hal ini sebagai peluang strategis bagi provinsi Jawa Timur.
Dengan posisi geografis Jawa Timur yang dekat dengan IKN, Blegur optimistis bahwa Jawa Timur bisa memanfaatkan potensi ini untuk menggerakkan perekonomian daerah.
“Jawa Timur sangat strategis karena posisinya yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara,” katanya mantan anggota DPRD Kota Surabaya ini.
“Ini menjadi keuntungan bagi Jawa Timur untuk bisa menjadi bagian penting dari IKN, terutama dalam hal perekonomian,” imbuhnya.
Selain itu, Blegur juga memandang bahwa sebagai salah satu provinsi yang memiliki infrastruktur yang kuat dan sumber daya manusia yang unggul, Jawa Timur memiliki potensi besar untuk memainkan peran kunci dalam mendukung perekonomian IKN.
“Jawa Timur mempunyai keuntungan untuk bisa menjadi bagian penting dari Ibu Kota Nusantara, terutama ini berkaitan dengan perekonomian,” tegasnya.
Seiring dengan peringatan HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur, Blegur juga menyampaikan harapannya terhadap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang akan digelar pada 27 November 2024.
Bendahara DPD Partai Golkar Jawa Timur itu juga menekankan bahwa siapapun yang terpilih nanti, tugas utama mereka adalah melanjutkan upaya untuk mengurangi angka kemiskinan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Harapan kami, siapapun yang nantinya terpilih oleh rakyat Jawa Timur sebagai gubernur, tugasnya tetap harus sama, yaitu menekan angka kemiskinan dan meningkatkan produktivitas masyarakat melalui program padat karya serta membuka peluang usaha, sehingga masyarakat mendapatkan kesempatan pekerjaan,” pungkasnya. (pun)