SabdaNews.com – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyerahkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan kepada sepuluh (10) pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah pada Pilkada serentak tahun 2024 di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Jl Raya Kendangsari Surabaya, Kamis (22/8/2024).
Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Budi Kanang Sulistiyono menyerahkan langsung dokumen B1-KWK kepada 10 paslon cakada dan cawakada yang direkom oleh DPP PDI Perjuangan didampingi pengurus DPC PDI Perjuangan di masing masing kabupaten dan kota serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim yang membawahi daerah tersebut.
Dalam sambutan, mantan Bupati Ngawi dua periode itu berharap paska mendapatkan rekmendasi paslon Cakada dan Cawakada harus duduk bersama mempersiapkan segala sesuatu untuk mendaftar ke KPU.
“Jangan sampai seperti tahun tahun lalu, dimana dua hari setelah diberikan rekom, malah sepakat bercerai dan tak jadi mendaftar ke KPU. Tentu kami malu dengan DPP dan Ibu Megawati sebab sudah berusaha memperjuangkan rekom tapi setelah dapat, malah tak jadi mendaftar, ” beber Budi Sulistiyono.
Ia mengakui paska putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, ada sebagian paslon yang bersyukur karena peluang maju pilkada masih terbuka. Sebaliknya, bagi paslon yang awalnya berharap menjadi calon tunggal justru bakal ada lawan di pilkada mendatang.
“Putusan MK soal persyaratan pencalonan di piikada itu memang ada plus dan minusnya. Termasuk untuk Pilgub Jatim bagi PDIP tentu menguntungkan karena bisa mengusung paslon sendiri, tinggall ada calonnya atau tidak,” dalih Budi Kanang sapaan akrabnya.
Berikutnya, paslon yang sudah ditetapkan KPU menjadi pasangan Cakada dan Cawakada, lanjut Budi Kanang juga harus bisa menjada ritme dan stamina sampai 27 November 2024 atau hari H pencoblsan pilkada serentak.
“Setelah menang tetaplah kompak, Bupati harus bisa ngemong Wakil Bupati, jangan dipaksa kalau tidak punya kemampuan. Tapi kalau wakil bupati punya kemampuan berilah kesempatan. Selain itu mimpinya haruslah tetap bersama sampai 2 periode,” pinta Budi Kanang.
Ia mencontohkan dirinya bisa menjadi bupati dua periode dan wakilnya kemudian bisa menjadi bupati itu karena punya komitmen untuk selalu bersama dan berkesinambungan.
Sebaliknya, jika tidak saling menghargai dan sembarangan maka contohnya adalah di Sidoarjo, dimana Win Hendarso 2 kali menjadi bupati tapi kemudian mengajukan istrinya sehingga kalah dengan Saiful Ilah mantan Wabup pasangannya sendiri.
“Selamat berjuang, selamat konsolidasi dan menata bersama pasangan. Dan saya yakin 10 daerah ini akan menang semuanya,” kata Budi Kanang Sulistiyoono dengan penuh optimis.
Sementara itu, sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan bahwa tidak semua paslon cakada dan cawakada yang direkom DPP adalah kader PDI Perjuangan. Oleh karena itu pihaknya berharap mereka bisa memahami tradisi atau kebiasaan yang ada di PDI Perjuangan.
Misalnya, menyayikan lagu Indonesia Raya 3 stansa dalam setiap kegiatan partai. “Itu adalah intruksi dari Ibu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri karena itu adalah dedikasi way of live bagi kader PDI Perjuangan untuk selalu mengabdi kepada bangsa dan negara, sebagaimana janji Nawaksara Bung Karno,” tegas Untari.
Adapun 10 pasangan Cakada dan Cawakada yang direkom DPP PDI Perjuangan adalah sebagai berikut; 1]. Kabupaten Banyuwangi pasangan Hj Ipuk Fiestiandani dan H Mujiono. 2]. Kabupaten Lumajang pasangan Indah Amerawati dan Yudha Adji Kusuma. 3]. Kabupaten Kediri pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa. 4]. Kabupaten Trenggalek pasangan Moch Nur Arifin dan Syah Muhammad Nata Negara. 5]. Kabupaten Mojokerto pasangan Ikfina Fahmawati dan Gus Sa’dullah Syarofi.
Berikutnya, 6]. Kota Mojokerto pasangan Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi. 7]. Kabupaten Nganjuk pasangan Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro. 8]. Kabupaten Tuban pasangan Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono. 9]. Kabupaten Bangkalan pasangan Lukman Hakim dan Moch Fauzan Ja’far. dan 10]. Kabupaten Sampang pasangan Muhammad Bin Mu’afi Zaini dan Abdullah Hidayat. (pun)
