GRESIK, SabdaNews.com- Pondok Pesantren Refah Islami menggelar acara Wisuda Santri yang berlangsung di Aula Masjid Akbar Moed’Har Arifin pada Ahad (26/5/2024). Wisuda kali ini dihadiri para Masyayikh, Kepala Kemenag beserta jajarannya, para Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan Refah Islami serta seluruh wali santri kelas IX MTs dan XII MA Refah Islami. Rangkaian acara berjalan khidmat dari awal hinggal akhir.
Kepala Kemenag Kabupaten Gresik, Dr. H. Moh Ersat M.HI dalam sambutannya mengatakan, Pondok Pesantren Refah Islami ini merupakan salah satu nominator pondok pesantren yang bersih. Sehingga tidak heran banyak wali santri yang memondokkan di Refah. “Tidak hanya itu, pondok pesantren Refah Islami juga berhasil menerapkan OPOP (One Pesantren one product) dengan produk yang dihasilkan yakni Air Minum Refah,” ujar H. Moh. Ersat dengan nada bangga.
Sementara Ananda Ahmad Fithrah Haqiqi Muktar saat sambutan mewakili Wisudawan mengungkapkan rasa syukurnya bisa menimba ilmu di Pesantren Refah Islami. “6 tahun ini adalah 6 tahun pendidikan saya yang paling berkesan selama hidup saya. Dan kemana pun saya menginjakkan kaki, maka saya selalu ingat bahwa saya memiliki rumah yaitu Refah Islami,” ungkapnya dengan nada penuh syukur.
Sedangkan salah satu wali santri dalam sambutannya menyatakan bangga dan berterima kasih kepada seluruh Ustadz, karena bimbingannya anak-anak dapat berfikir dewasa serta mempunyai rasa empati yang tinggi.
Momen haru dan berkesan turut andil dalam prosesi wisuda saat 20 wisudawan yang hafal Al-Qur’an 30 juz memberikan mahkota kepada orang tuanya. Semuanya menyaksikan dan menitikkan air mata.
Momen ini juga digunakan sebagai momen syukur atas seluruh capaian santri selama menimba ilmu di Pondok Pesantren Refah Islami. Hal ini juga selaras dengan yang disampaikan oleh KH. Muhammad Shaleh Drehem, Lc. Dalam muhadhoroh ilmiahnya, Beliau menyampaikan bahwa wujud syukur ada 3, yaitu syukur dengan hati, lisan, dan syukur dengan perbuatan. Beliau juga menitip pesan kepada para asatidzah untuk senantiasa ikhlas, dan para santri diharapkan untuk selalu menjaga Al-Qur’an dimana pun dan kapan pun.
Sebagai penutup Mudir Pondok Pesantren Refah Islami KH. Farid Dhofir, Lc, M. Si dalam kalimah ikhtitam menyampaikan terima kasih kepada ibunya yang selalu menjadi motivasinya dan turut hadir di acara tersebut. Serta rasa terima kasih kepada KH. Nadjih Ahjad Rahimahullah yang telah mendidik dan belajar banyak dari Beliau, sehingga ilmu-ilmu tersebut bisa terapkan di Pondok Pesantren Refah Islami. “Selamat kepada 36 Wisudawan MTs dan 17 Wisudawan MA Pondok Pesantren Refah Islami, semoga ilmu yang didapat berkah dan bermanfaat bagi semuanya,” pungkas Kiai Muda yang juga dikenal sebagai Penulis dan Dai Kondang ini. (Ustadz Athif/Telisik Hati/Red)