GRESIK, SabdaNews.com- Mengawali berbagai upaya kegiatan dalam rangka menyambut serta menyemarakkan Hari Lahir (Harlah) ke 74 Fatayat NU dilakukan oleh para kader Fatayat NU di Gresik termasuk pengurus Fatayat NU Pimpinan Anak Cabang (PAC) Dukun. Sebagai puncak Harlah Fatayat NU akan di selenggarakan pada hari ini Rabo 24 April 2024.
Jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Dukun nampak mengabadikan diri di antara bentangan spanduk ucapan Harlah ke-74 Fatayat NU di depan Kantor MWCNU Dukun. Akan antusiasme ini, Ketua Fatayat NU Dukun Siti Amsaroh S.pd menyampaikan, hormat dan apresiasi serta kekompakan di pengurus Fatayat NU Dukun atas khidmah dan menyemarakkan kegiatan ini.
Selain itu, sahabat Amsaroh bilang bahwa Harlah ke-74 Fatayat NU ini menjadi momentum bagi PC Fatayat NU untuk berbenah serta memperkuat manajemen internal baik secara administrasi maupun pengkaderan. “Tentunya sambil terus bersinergi dan berikhtiar mengembangkan potensi yang ada di Fatayat NU dengan stakeholder di semua tingkatan,” tutur sahabat Amsaroh.
Ditambahkannya, bila rangkaian Harlah Bersama mengusung tema “Menguat Bersama, Maju Bersama, untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia”, sedianya telah berlangsung beberapa waktu lalu.
“Sudah berlangsung beberapa waktu lalu rangkaian kegiatan mulai dari ziarah wali, pemberian takjil untuk ibu hamil, cegah stunting, tadarus, pengajian, bagi-bagi mukenah dan bersih-bersih musala serta resepsi harlah ini berlangsung sejak bulan ramadlan, kemarin,” tukasnya.
Sedangkan pemasangan spanduk Harlah ke-74 Fatayat NU di semua PAC se Kab Gresik termasuk Dukun merupakan, penghujung dari rangkaian kegiatannya. “Nah, pasca rangkaian Harlah ke 74 ini PC Fatayat NU Gresik akan menggelar LKD (Latihan Kader Dasar) ke seluruh PAC se-Cabang Gresik sebagai bentuk ikhtiar mencetak kader-kader handal, profesional, militan serta mampu menerjemahkan citra diri Fatayat dalam implementasi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara,” sambungnya.
Adapun di momen Kartini ini juga sekaligus menyulut semangat para perempuan untuk lebih tangguh dalam situasi apapun dan bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama. Melalui tema: “Menguat Bersama, Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia”, jelas sahabat Amsaroh, Fatayat NU berusaha menginspirasi perempuan Indonesia untuk memperkuat jati diri, menggali potensi, dan berperan aktif dalam mewujudkan perubahan positif. Dengan semangat kolaboratif, kami yakin bahwa bersama-sama kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan bagi perempuan Indonesia dan peradaban dunia,” ungkapnya.
Fatayat NU merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama berbasis usia yang mewadahi kaum perempuan muda. Fatayat NU berdiri pada 24 April 1950.
Sebagai puncak Harlah Fatayat NU Di Dukun Hari ini serangkaian Acara digelar Show Of Force Kirab Kader Fatayat. Dengan menggunakan 40 Mobil Tayo dan diikuti 950 kader serta seragam identitas Fatayat NU yakni Hijau serta berkeliling ke Ranting ranting Se Kecamatan Dukun sesuai dengan rute perjalanan yakni untuk Syiar Fatayat NU hal ini juga menambah semarak puncak Harlah Fatayat NU Ke 74 PAC Dukun. Pemberangkatan Kirab Kader Fatayat NU Start dan Finis di Kantor MWCNU Dukun Jalan raya Mojopetung Dukun Gresik. Turut hadir pada Kirab Kader Fatayat NU Ketua Tanfidziyah MWCNU Dukun KH Moh Sholeh sekaligus yang memberangkatkan. (Syafik Hoo/Red)