SabdaNews.com – Bendahara DPD Partai Gerindra Jawa Timur Mohammad Fawait mengatakan bahwa bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi Indonesia Maju mendukung Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2023 menambah keyakinan untuk memenangkan Pilpres tahun depan.
“Di Jawa Timur mempertebal keyakinan kami untuk bisa menang Pak Prabowo, terutama di daerah Matraman dimana sosok Pak SBY memiliki pengaruh kuat yang luar biasa terlebih beliau janji akan turun gunung langsung,” kata politikis asal Jember, Selasa (19/9/2023).
Pria yang akrab dipanggil Gus Mufa ini mengatakan dengan bergabungnya Partai Demokrat, diharapkan akan ada penambahan suara bagi Prabowo Subianto.
“Tentunya Pak SBY akan berjibaku bersama Demokratnya akan menyumbangkan suara untuk pak Prabowo di Pilpres nanti,” jelas presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.
Ditambahkan Gus Mufa, sesuai dengan pesan dari Prabowo Subianto, agar seluruh kader Partai Gerindra yang duduk di legislatif untuk terus hadir ditengah masyarakat menjadi solusi ketika ada masalah.
“Ini tentunya menjadi cara untuk mensukseskan Pak Prabowo menang di Pilpres 2024 mendatang,” terangnya.
Sebagaimana diketahui Partai Demokrat menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres). Kekuatan Prabowo di DPR menjadi 261 kursi dengan bergabungnya Partai Demokrat.
“Dalam pertemuan Sabtu (17/9), di Hambalang, Ketum Partai Demokrat (Agus Harimurti Yudhoyono) menyampaikan hasil keputusan MTP Demokrat yang menyatakan Partai Demokrat mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024,” kata Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya, Minggu (18/9/2023).
Teuku Riefky menegaskan bahwa AHY akan mengumumkan secara resmi dukungan Partai Demokrat untuk Prabowo Subianto sebagai Capres. Pengumuman itu akan disampaikan pada 21 September 2023.
“Adapun deklarasi resmi untuk keputusan ini, akan disampaikan oleh Ketum Partai Demokrat AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat, hari Kamis (21/9/2023), yang diikuti ribuan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia,” pungkasnya (pun)
