Biar bisa secepatnya dioperasikan dan perawatan ditanggung BBWS Bengawan Solo
SOLO.SabdaNews.com – Upaya penanganan banjir tahunan di Kabupaten Lamongan akibat luapan bengawan jero dengan memaksimalkan Pintu Kuro Lamongan akan segera direalisaikan akhir tahun ini. Hal ini diketahui dari hasil Komisi D DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja ke BPWS Bengawan Solo, kemarin.
Turut pula mendampingi dalam kunjungan tersebut, Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jatim dan sejumlah perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemprov Jatim.
“Alhamdulillah sudah ada pernyataan dari Dinas PU SDA Jatim bahwa tahun ini pintu kuro yang merupakan tinggalan Belanda yang saat ini di lakukan perbaikan akan bisa berfungsi normal lagi akhir tahun 2023 ini,” ujar anggota Komisi D DPRD Jatim Nur Aziz yang ikut dalam pertemuan, Selasa (22/8/2023).
Menurut politikus PKS, saat ini Pemprov Jatim telah menganggarkan sekitar 22 Miliar untuk perbaikan pintu air kuro. Dengan selesainya pembangunan ini, maka proses selanjutnya adalah akan dilakukan penyerahan aset pada pemerintah Pusat.
“Dengam demikian Pemerintah Pusat melalui BPWS Bengawan Solo bisa melakukan perawatan, sehingga pintu air kuro bisa terus berfungsi dalam mengurangi permasalahan banjir yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan,” jelas Aziz.
Pihaknya juga meminta dengan akan beroperasinya kembali pintu air Kuro, maka Pemprov Jatim sangat berharap proses pembangunan Waduk Nongko di Bojonegoro juga bisa segera diselesaikan.
“Alhamdulillah tadi BBWS juga mengatakan untuk Waduk Nongko sudah disiapkan anggaran dan pelaksanaannya segera dimulai. Termasuk Waduk Jabung Ringdek di Tuban juga akan segera diselesaikan pembebasan tanah,” ungkap pria asli Tuban ini.
Kendati demikian, Aziz mengakui persoalan penuntasan pembebasan lahan pembangunan Waduk Jabung Ringdek Tuban terkendala karena ada tarik menarik kepentingan antara Pemkab Tuban dan Pemkab Lamongan.
“Saya berharap Pemkab Tuban, Lamongan dan instansi terkait untuk segera duduk bersama lagi guna membahas persoalan ini. Ini pentimg guna mengantisipasi banjir luapan Bengawan Solo yang kerap terjadi tiap tahun,” pintanya.
“Bila semua waduk dan pintu air bisa terselesaikan semua maka persoalan banjir bisa diatasi dan air luapan yang terjadi tiap tahun, akan menjadi air yang berkah untuk
pertanian, perikanan dan pemukiman,” imbuhnya. (pun)