SabdaNews.com – Ketua DPRD Jatim, Kusnadi mengajak masyarakat supaya tetap menjaga kerukunan di tengah situasi tahun politik. Oleh karena itu segala perbedaan pandangan dan pilihan jaangan sampai mengganggu kerukunan yang telah terjaga di Jatim.
“Perbedaan itu merupakan keniscayaan,” ujar Kusnadi saat ditanya makna dan spirit dari peringatan HUT kemerdekaan RI ke 78, Rabu (16/8/2023).
Menurut politikus asal PDI Perjuangan, dalam menghadapi tantangan di tahun politik 2024, sejak setahun lalu Forkopimda Jatim telah menggaungkan persatuan dan menjaga keutuhan NKRI.
“Perbedaan merupakan keniscayaan dan boleh setiap individu, tetapi jangan sampai menimbulkan perpecahan,” pintanya.
Agar kerukunan tetap dapat terjaga, maka pilihan politik masing-masing individu harus dihormati dan harus disadari, bahwa hal itu tidak boleh menjadi alat untuk memecah belah masyarakat.
“Kita sudah sepakat untuk menjadi negara demokrasi. Di mana rakyat memiliki hak penuh untuk menentukan pilihan masing-masing. Mari gunakan hak pilih itu dengan baik,” harap mantan ketua DPD PDI Perjuangan Jatim.
Di sisi lain, Kusnadi mengaku bangga perayaan HUT kemerdekaan RI tahun ini juga semarak. Tidak seperti dua tahun belakangan saat dihantam pandemi Covid-19. Antusiasme masyarakat dinilai begitu tinggi untuk merayakan kemerdekaan di tahun ini.
Senada Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah juga bersyukur sejauh ini masyarakat Jatim sudah cukup dewasa. Nyaris tidak ada gesekan. Sekalipun demikian, hal itu perlu terus dijaga.
Anik pun mengajak para politisi dan pihak terkait untuk juga menjaga agar stabilitas sosial di Jatim dapat terjaga dengan baik. “Jatim yang guyub dan rukun ini harus kita pelihara,” pungkasnya. (pun)