GRESIK, SabdaNews.com- Di penghujung bulan Syawal 1444 H. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kecamatan Dukun menggelar ngobrol Filantropi (Ngopi) dan Halalbihalal di akhir bulan syawal 1444 H.
Kegiatan ini melibatkan seluruh penggerak Lazisnu Se MWC NU Dukun dari 29 ranting (PRNU) se Kecamatan Dukun. Acara tersebut terpusat di Lazisnu PRNU Mentaras tepatnya di Aula MI Tarshib Mentaras Dukun Gresik (19/5/2023).
Acara diawali dengan pembacaan Qiroah dan Shalawat Nabi Dan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, mars Yallal Wathan dan mars Lazisnu dengan diiringi paduan suara (Padus) Srikandi PRNU Mentaras Dukun. Dengan penuh semangat dan kompak dalam menyanyikan lagu tersebut.
KH Moh Sholeh Ketua Tanfidziyah MWC NU Dukun menjelaskan dalam sambutanya Ngaji Organisasi bahwa, aturan dan pedoman organisasi sudah diatur dalam PDPRT organisasi. Tentu ini harus singkron antara NU banom dan lembaga,” seperti ketika masa periodesasi pengurus NU sudah berakhir maka harus diikuti oleh banom dan lembaga di semua tingkatan,” katanya.
Ia menambahkan, aturan ini sudah disosialisasikan lewat perkumpulan NU dan sudah jelas,” monggo belajar bersama untuk meningkatkan keorganisasian dan keadministrasian sehingga harapan kita bersama untuk mewujudkan khidmah kita di NU menjadi semangat kebersamaan dan keberkahan,” untuk lazisnu menjadi sebuah kebanggaan untuk terus melaksanakan program sosialnya karena ini adalah warisan Ulama masyayikh saat membentuk program ekonomi keumatan,” jelas Yai Sholeh.
Sementara itu Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi Rais Syuriah MWC NU Dukun mengatakan, apresiasi kepada semua penggerak lazisnu dengan kekompakanya hari ini bisa menyelenggarakan Ngopi dan Halalbihalal sebagai tanda kekuatan organisasi dalam memasuki abad ke 2,” tema menuju abad ke 2 ini sangat pas dengan jargon merawat jagad membangun peradaban,” katanya
Yai Thoyyib juga dosen di Universitas Qomaruddin Bungah ini menambahkan, khidmah Di NU memasuki abad ke 2 ini adalah bentuk loyalitas tentu di imbangi dengan ekonomi kepada NU ada alat yang dipergunakan untuk merawat jagad tersebut hal ini sudah di contohkan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari yakni memberikan gerakan semangat untuk pemberdayaan ekonomi umat,” maka kita sebagai santri Mbah Hasyim tentu ini menjadi edukasi dan inspirasi bagi kita sebagai penggerak Lazisnu untuk kompak dan solid dalam menjalankan programnya,” tegas Yai Thoyyib
Pada acara sesi 2 diisi dengan tanya jawab dan dialog berkaitan dengan ngopi obrolan filantropi dan program lazisnu serta kegiatan rutinan di setiap PRNU. Ketua Lazisnu MWC NU Dukun Masbuhin SE, mengajak kepada seluruh PRNU untuk sepakat memberikan infaq atau setoran 5% kepada Lazisnu MWC NU ini juga menjadi amanah atas instruksi dari Lazisnu PWNU Jatim,” karena ini penting untuk disampaikan tentu ini menjadi bagian semangat dalam organisasi dan mengelolah kegiatan program dengan terbuka dan transparan,” ujarnya
Ia berharap, kegiatan ngopi dan Halalbihalal ini menjadi menjadi awal yang baik dalam membersamai seluruh stekholder semua penggerak Lazisnu Kecamatan Dukun. Turut hadir pada pada acara ini pengurus lazisnu MWC NU Dukun, pengurus MWC NU, pengurus lazisnu Mentaras dan Srikandi, pengurus ranting NU Mentaras, seluruh PRNU lazisnu sekecamatan Dukun dan pengurus MI Tarbiyatus Shibyan Mentaras. Pada akhir kegiatan diisi doa berkah oleh KH Moh Amin Syam selaku Katib Syuriah MWC NU Dukun (Syafik Hoo/Red)
