Suka Menulis dan Mendaki Gunung, Iak Jadi Sarjana S.Ikom Lebih Cepat

by Redaksi

SURABAYA, SabdaNews.com- Banyak orang pintar. Tapi tidak banyak orang bisa menulis. Ahmad Ziauddin Sardar (iak) menjadi salah satu milenial beruntung. Bakat kemampuan menulisnya disalurkan sejak dari Dakwah TV.

“Pertama, karena saya suka traveling dan pecinta alam pegunungan,” kata iak-panggilan akrab Ahmad Ziauddin Sardar ketika ditemui usai diwisuda di Sport Center dan Multi Purpose KH. Saifuddin Zuhri Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Minggu (19/2/2023).

Putra kedua pasangan Moh. Fail dan Zahrul Basatin ini termasuk sarjana dengan masa kuliah lebih cepat di Fakultas Dakwah Prodi Ilmu Komunikasi UINSA. Program S1-nya diselesaikan dalam waktu 3,5 tahun. “Saya fokus kuliah sebagaimana pesan bapak dan diminta cepat selesai,” kata wisudawan peraih IP 3,74 tersebut.

Iak mengaku mendapat didikan jurnalistik dari ayahnya yang bekerja di grup Jawa Pos selama 25 tahun menjadi wartawan dan redaksi. “Bapak saya selalu mengajarkan rukun iman jurnalistik 5W+1H. Skeptis pada semua informasi dan harus diuji kebenarannya,” kata remaja murah senyum tersebut.

Saat ditanya, mau kerja apa setelah lulus ? Dia mengaku kepingin kerja sesuai dengan disiplin ilmu dan berhubungan dengan komunikasi. “Pinginnya bisa kerja yang sesuai dengan disiplin komunikasi, wartawan atau humas perusahaan,” katanya optimis.

Dalam kesempatan yang sama UINSA mewisuda lebih dari 700 sarjana S1. Dipimpin langsung oleh Rektor UINSA, Prof. Akhmad Muzakki, Grad, Dip, SEA, MPhil, PhD. Dalam sambutannya Muzakki berpesan kepada semua lulusan UINSA supaya bisa mengambil peran positif dalam mengamalkan ilmu yang sudah diraih dari kampus.

“Sarjana UINSA memiliki ketahanan mental yang baik sebagai lulusan perguruan tinggi Islam. Saya optimis sarjana UINSA bisa mengambil peran positif sesuai dengan ilmu yang sudah diperoleh selama di kampus,” kata Muzakki, panggilan akrab rektor UINSA (Fail)

 

You may also like

Leave a Comment