Home POLITIK6 Daerah di Jatim Akan Gelar Musda Partai Golkar

6 Daerah di Jatim Akan Gelar Musda Partai Golkar

by sabda news

SabdaNews.com – Sebanyak 6 DPD Partai Golkar di Jawa Timur segera menggelar Musda dalam tahap gelombang pertama (I). Dalam musda tersebut nantinya akan dipilih pengurus baru dengan sejumlah target yang sudah ditetapkan dari DPD Partai Golkar Jawa Timur.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur Blegur Prijanggono mengatakan musda dalam gelombang pertama digelar di 6 daerah, meliputi Surabaya, Lamongan, Ngawi, Tuban, Sidoarjo, dan Jombang, yang akan berlangsung pada tanggal 6 sampai 12 Agustus ini.

“Dari 38 DPD Partao Golkar di Jawa Timur, baru 6 DPD yang sudah mengajukan surat ke DPD Partai Golkar Jawa Timur untuk digelar musda, “jelas pria yang juga wakil ketua DPRD Jawa Timur, Selasa (5/8/2025).

Menurut Blegur, untuk gelombang kedua, nantinya akan digelar setelah tanggal 17 Agustus 2025 mendatang.

“Target kami 38 kabupaten/kota selesai menggelar Musda sampai akhir tahun 2025,”jelasnya.

Untuk pengurus baru, sambungnya, nantinya harus menandatangani pakta integritas untuk kepentingan partai Golkar di Jawa Timur terlebih menjelang Pemilu 2029.

“Nanti mereka akan menandatangi pakta integritas untuk bisa menambah kursi bagi partai Golkar. Jika nanti tak mampu harus mundur,” dalih politikus asli Surabaya ini.

Soal mekanisme pemilihan musda, lanjut Blegur, partai berlambang pohon beringin ini lebih mengutamakan musyarawarah mufakat.

“Partai Golkar adalah partai yang mengedepankan musyawarah mufakat. Jadi tak ada istilah perebutan untuk menjadi ketua DPD Partai Golkar di musda, ” tegasnya.

Partai Golkar menargetkan peningkatan jumlah kursi secara nasional pada Pemilu 2029 mendatang. Target ambisius tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Mohammad Sarmuji, saat menghadiri pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Menghadapi Pemilu 2029, Sarmuji menyampaikan pentingnya strategi bedah daerah pemilihan (dapil) untuk memetakan potensi suara dan meningkatkan efektivitas kampanye di setiap wilayah.

“Dulu kami bisa menambah kursi di daerah yang bukan basis, seperti di Banyuwangi dan Madiun. Maka untuk pemilu mendatang harus ada lagi penambahan kursi dari Jawa Timur,” jelas Sarmuji. (pun)

You may also like

Leave a Comment