GRESIK,SabdaNews.com- Wajah ceria dari para ustadz dan ustadzah yang mengajar TPQ di berbagai kawasan baik kota maupun desa tampak ceria begitu mendapat sentuhan insentif dari YDSF Gresik, demikian diungkap Ny Fajriyah, salah satu guru TPQ Aisyiyah, Gresik yang menerima insentif, Rabu (14/12/2022).
“Sejak awal dalam mengajar ngaji di TPQ kami diajarkan ihlas dalam membimbing dan melatih anak anak dalam mengenal, membaca, menulis huruf Arab, ketika kami mendapat insentif dari kegiatan kami dalam mencerdaskan anak anak terutama dalam mengenal baca dan tulis Al Quran, ” jelasnya.
Insentif untuk guru ngaji di TPQ dari pemkab yang besaran nilainnya Tp 200.000,- per bulan pernah berjalan beberapa lama, selanjutnya diganti dalam BOP yang besarannya di sesuaikan dengan jumlah santri, dan sebagian BOP bisa digunakan untuk insentif bagi guru ngaji di TPQ.
YDSF memberikan insentif bagi ustadz dan ustadzah yang mengajar di TPQ baik di kota hingga wilayah Kecamatan Panceng di utara, dan Kecamatan Benjeng di wilayah tengah.
” Sejak kemarin hingga hari ini, kami menyalurkan insentif bagi 567 guru TPQ se Gresik dengan nilai sebesar Rp 283.500.000,- dengan harapan bisa menambah semangat para guru dalam mengajarkan ilmu al Quran , ” jelas Ismail salah seorang staf di YDSF Gresik.
Pihak YDSF Gresik bisa memberikan insentif bagi guru TPQ, karena menyalurkan dari para donatur baik berupa zakat, infak, sedekah, intinya dari masyarakat, lewat YDSF, kembali ke masyarakat. ( ali/Red)