250 Paket Sembako Disalurkan Pemdes Sukomulyo Pada Warga Dari CSR Perusahaan Disekitar Desa

by Redaksi

GRESIK, SabdaNews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik terus memberikan pelayanan yang amanah bagi warganya, terutama pada bulan suci Ramadan. Kali ini, Desa yang di Nakhodai H. Subiyanto ini di bulan suci Ramadan kembali menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan perusahaan di wilayah Desa Sukomulyo. Selasa, (11/3/2025).

H. Subiyanto mengatakan, kegiatan seperti ini sudah berlangsung selama 8 tahun. “Kami mengajak perusahaan di Desa Sukomulyo untuk berbagi pada bulan suci Ramadan, dimana perusahaan memberikan sembako gratis pada masyarakat disekitar perusahaan” kata H. Subiyanto. Kamis, (13/3/2025). Pihaknya mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias pada kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat berjalan terus.  “Dengan harapan kedepan perusahaan memberikan kontribusi terus meningkat bertambah baik dan bertambah banyak” katanya.

Pada tahap pertama ini, ada 5 perusahaan yang berpartisipasi diantaranya PT. Lautan Air Indonesia, PT. Liku Telaga, PT. Dunia Kimia Jaya, JB Cocoa, dan Solvey Manyar. “Pada kesempatan ini, kami juga mengajak langsung perusahaan yang berpartisipasi untuk bertemu langsung dengan masyarakat yang merupakan sarana komunikasi perusahaan dengan warga” terangnya.

Sementara itu, Ketua PKK Desa Sukomulyo, Hj. Rita Chasanah mengatakan bahwa 250 paket sembako yang dibagikan kepada warga desa. “Paket sembako ijin antara lain berisi Beras 3Kg, Minyak 1lt Goreng, Gula 1Kg, Mie Telor 2Bks, dan juga Teh kotak” kata HJ. Rita Chasanah.

Sembako dibagikan pada tahap pertama ini pada 7 RT, dan nantinya ada 5 tahap yang akan dibagikan hingga jelang malam Idul Fitri. “Pada tahapan selanjutnya, nanti jumlah, isi dan bentuk bisa berbeda tergantung dari pihak perusahaan yang memberikan” terangnya.

Hj. Rita Chasanah menerangkan bahwa, peran PKK adalah membantu secara teknis kegiatan. “teknisnya adalah semua warga RT yang ada di wilayah dekat perusahaan pasti didata dan dapat” ungkapnya.  Jadi sembako ini sesuai dengan kemampuan pemberian perusahaan baik jumlah maupun isinya. Dari pihak desa hanya menyalurkan” pungkasnya. (lim/gus/Red)

 

You may also like

Leave a Comment