SabdaNews.com – Bacabup Jember Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait semakin hari semakin moncer untuk meraih dukungan dari berbagai parpol dalam upaya maju di Pilkada Jember 2024.
Yang terbaru dukungan datang dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang memberikan surat rekomendasi untuk politikus Partai Gerindra tersebut maju sebagai Bacabup di Pilkada Jember berpasangan dengan Djoko Susanto
Surat rekomendasi dukungan tersebut diberikan langsung oleh waketum Yandri Susanto di Jakarta, pada Selasa (6/8/2024). Sebelumnya pada 2 Juli lalu hanya diberikan Surat Tugas karena belum ada pasangannya
Sekretaris DPW PAN Jatim Husnul Aqib membenarkan adanya surat tugas dukungan tersebut. Menurut pria yang juga wakil ketua DPRD Lamongan tersebut alasan PAN mendukung Gus Fawait tersebut karena tokoh muda yang sangat konsen dan punya niat untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat Jember dan sekitarnya.
“PAN optimis nantinya Jember dibawah kepemimpinan Gus Fawait akan lebih maju dibanding daerah lainnya. Kesejahteraan masyarakat akan tercapai nantinya, ” terang caleg terpilih DPRD Jatim periode 2024-2029 ini.
Husnul Aqib mengatakan PAN sangat respek untuk mengusung anak muda agar bisa menjadi pemimpin di daerah.
“Jember butuh pemikiran yang maju dari anak muda. Terlebih Gus Fawait itu santri yang memiliki semangat untuk memajukan daerahnya,” dalih politikus asal Solokuro, Lamongan.
Terpisah ketua DPD PAN Kabupaten Jember, Abdus Salam Alamsya mengatakan turunnya rekomendasi tersebut bagi pihaknya akan tegak lurus atas perintah partai untuk memenangkan Gus Fawait di Pilkada Jember.
“PAN Jember selama ini selalu berkomunikasi penuh dengan Gus Fawait dan PAN di Jember akan berjibaku all out memenangkan Gus Fawait di Pilkada Jember,” terangnya.
Ditambahkan, sampai sekarang ini seluruh mesin PAN di Jember terus bergerak sampai tingkat bawah untuk mengajak masyarakat berbondong-bondong memilih Gus Fawait di Pilkada Jember mendatang.
Sekedar diketahui, selain PAN, parpol di parlemen yang sudah menyatakan dukungan ke Gus Fawait adalah PKB, PKS, Partai Golkar, PPP dan NasDem. Sedangkan dari partai non parlemen ada enam parpol. (pun)
