GRESIK, SabdaNews.com-Guru Ismuba SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik Jawa Timur mengikuti kegiatan Upgrading Faham Akidah dan Ibadah Ahad (21/12/2025) di SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu. Keenam guru itu adalah Samsudin, S. Pd. , Irma Pritandari Agripina, S.Pd., Daniyah Firda Hasanah, S.Pd., Dian Ma’rifatus Sholikhah, S.Pd dan Nur Annisa, S.Pd., Muhammad Thoriq, S.Pd.
Kelima guru SD Almadany itu mengikhlaskan waktu dimulainya masa libur bagi siswa dan guru setelah melewati rutinitas pembelajaran selama enam bulan penuh. Umumnya waktu libur dimanfaatkan untuk beristirahat dan memulihkan energi, namun pilihan berbeda diambil oleh kelima guru tersebut. Samsudin salah satu guru menyampaikan komentarnya saat ditunjuk sekolah mengikuti acara itu, “Alhamdulillah diberikan kesempatan sekolah untuk memanfaatkan momentum akhir semester untuk memperkuat dan mengupgrade fondasi ke-Islaman (aqidah dan ibadah)” Ujarnya.
Seusai bertugas menjadi pembawa acara pengajian ahad pagi Majelis Tabligh PCM Kebomas di Masjid At Taqwa Giri, ia segera meluncur ke Smamsatu untuk bergabung bersama guru Ismuba se-Kabupaten Gresik. Kegiatan Upgrading Faham Akidah dan Ibadah ini diselenggarakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Majelis Dikdasmen & PNF PDM Gresik, sehingga mampu menghimpun guru Ismuba di lingkungan AUM Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik.
Kegiatan berlangsung khidmat, namun tetap dinamis. Upgrading ini dirancang sebagai ruang penguatan pemahaman akidah dan praktik ibadah sesuai manhaj Muhammadiyah, sekaligus sebagai upaya menjawab tantangan pendidikan agama Islam di tengah perkembangan zaman yang kian cepat.
Upgrading ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya. Mereka adalah Ketua Divisi Pengembangan Mubaligh Majelis Tabligh PWM Jawa Timur KH Nadjib Ihsan, serta Tajun Nasher,Lc,M.Pd. dan Achwan Hariyanto, M.Pd. dari Majelis Tarjih PDM Gresik. Ketiga narasumber menyampaikan materi yang saling melengkapi, mulai dari penguatan akidah, pembahasan tata cara sholat yang sesuai tuntunan, hingga pemahaman thaharah secara komprehensif. Penyampaian materi yang komunikatif dan aplikatif membuat peserta antusias mengikuti setiap sesi.
Kepala SD Almadany menegaskan, bahwa kegiatan upgrading semacam ini memiliki nilai strategis dalam meningkatkan kualitas pendidik, khususnya guru agama.
“Guru adalah orang tua kedua bagi peserta didik dan menjadi teladan dalam sikap serta perilaku. Karena itu, kegiatan semacam ini wajib diikuti. Perkembangan zaman yang semakin modern membawa perubahan besar dalam perilaku anak-anak, sehingga guru harus terus menambah wawasan agar mampu membimbing mereka sesuai tuntunan Islam,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan kegiatan penguatan keagamaan bagi para pendidik Muhammadiyah.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan dengan menghadirkan pemateri yang kompeten. Dengan demikian, ilmu yang diperoleh guru semakin berkembang dan dapat diterapkan langsung dalam proses pendidikan di sekolah,”
Guru Ismuba Samsudin mengaku mendapatkan banyak pencerahan dari materi yang disampaikan para narasumber. “Kegiatan ini sangat menarik dan dikemas dengan rapi. Materi yang disampaikan mudah dipahami dan benar-benar menambah wawasan. Selain itu, kegiatan ini membantu meluruskan pemahaman aqidah dan tauhid agar selaras dengan pandangan Muhammadiyah,” ungkapnya. Ditambahkannya, upgrading ini tidak hanya berdampak pada penguatan aqidah pribadi, tetapi juga menjadi bekal penting bagi guru dalam mendidik.
Sementara itu, Majelis Tarjih PDM Gresik menyatakan komitmennya untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. Program upgrading ini dinilai membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas guru pengajar di lingkungan Muhammadiyah, khususnya dalam menjaga kemurnian aqidah dan meningkatkan mutu pendidikan agama Islam.
Secara keseluruhan, kegiatan upgrading faham akidah dan ibadah ini berlangsung lancar dari awal hingga selesai. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara dan menikmati sajian ilmu dari para narasumber.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, pemahaman akidah para guru semakin kuat dan mampu ditransformasikan kepada peserta didik, sehingga terbentuk generasi berakhlak mulia dan berlandaskan aqidah yang lurus. ( Kontributor Mahfudz Efendi/Red)
