Udik Udikan Uang Receh, Ramaikan Sedekah Bumi Pemdes Tebuwung Dukun Gresik Dan Tradisi Jelang Bulan Ramadhan

by Redaksi
logo Sabdanews oke

GRESIK, SabdaNews.com-  Berbagai macam rangkaian acara Sedekah Bumi atau Haul Desa Tebuwung Dukun Gresik. Kegiatan ini menjadi program tahunan menjelang datangnya bulan Ramadhan dengan berbagai acara diantaranya : Kerja bakti Desa, Maulid Simtudduror, Sembelih Sapi, pengajian doa bersama, Malam Ishari dan Udik-Udikan uang receh. Lokasi tempat kegiatan Haul Desa dipusatkan di lapangan Makam Desa Tebuwung (29/02/2024).

Kegiatan Haul Desa yang paling ditunggu tunggu adalah Udik Udikan uang receh atau uang koin di mana masyarakat yang ingin bersedekah uang tersebut tinggal melemparkan di tengah lapangan Makam dan disitu sudah menunggu ratusan orang anak anak pemuda kampung tumplek blek menjadi peserta Udik Udikan. Bahkan, warga yang bekerja diluar Tebuwung baik di kota maupun luar negeri menyempatkan untuk pulang kampung. Demi ikut meramaikan Haul Desa atau Sedekah Bumi.

Disisi yang lain ada yang menarik untuk jenis konsumsi makanan dilokasi Makam mulai memasak, iris iris daging sapi, mbumboni dan eksekusi semua dikerjakan oleh kaum laki laki sedangkan, kaum ibu membuat jajanan yang menjadi ciri khas Haul Desa Tebuwung seperti Kucur, Gemblong/tetel, Tape ketan, krupuk samiler, gapitan dan rengginang.

Bambang Asyfali (PJ) Penjabat Kades Tebuwung mengatakan, tradisi Sedekah bumi harapan kita bersama, bisa menjadi bentuk ungkapan rasa syukur dan permohonan kepada Allah melalui kegiatan ini menjadi keberkahan Desa Diberkahi aman dan hasil panen melimpah. “Melalui Sedekah Bumi kita bangun kebersamaan saling berbagi, memberi menjalin Silaturrahmi antar warga,” ujarnya

Bambang menambahkan, selain itu dengan terus menjaga dan melestarikan tradisi sedekah bumi bisa memberikan manfaat bagi pendidikan generasi muda sehingga budaya ini tidak hilang seiring berkembangnya zaman dan harus ada perubahan paradigma pembaharuan, inovasi baru dalam pelaksanaanya sehingga semakin baik dalam kemasan acaranya.”

“Tujuanya adalah untuk nguri nguri budaya yang ditujukan kepada leluhur Desa sebagai khidmah kita atas terbentuknya Desa Tebuwung dan menjadi Ibrah (Pelajaran) keteladanan dari sepepuh Desa semasa hidup. Dan sudah menjadi hal umum, jika ada acara Haul, banyak Ulama dan kiyai yang hadir demi untuk memohon keberkahan Desa dan warga,” tandas Bambang Asyfali.

Beberapa peserta udik udikan sedekah bumi ini merasa senang dan gembira dengan kegiatan tersebut pasalnya Sedekah bumi/Dekahan tersebut menjadi hari raya bagi orang Tebuwung. Sebut saja Rahmat salah satu pelajar yang ikut Udik udikan ia mengatakan, senang dan seru mengikuti udik udikan pesertanya banyak ratusan orang sampek saya kedesak dan kedorong dorong.  “Alhamdulillah udik udikan tetap aman dan kondusif tanpa ada pertengkaran atau ribut ini yang sangat penting untuk tetap dilestarikan,” Alhamdulillah saya dapat Rp 200.000 uang ini saya tabung sebagian, dan untuk jajan,” ucapnya (Syafik Hoo/Red)

You may also like

Leave a Comment