SabdaNews.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menerima kunjungan staf anggota Kongres Amerika Serikat di Gedung Negara Grahadi pada Rabu (6/8/2025).
Keenam delegasi kongres tersebut diantaranya Elizabeth (Betsy) Dudley, Stephanie Pendarvis, Caroline (Callie) Strock, Brandon Ramsay, Quynn Kennedy, dan Mauliola Harley Gonsalves beserta tujuh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Secara khusus, Wagub Emil mengatakan dirinya dan anggota Kongres Amerika Serikat membahas banyak hal mulai dari politik, pendidikan hingga infrastruktur di Jawa Timur.
Dialog yang dipimpin langsung oleh Emil berlangsung menarik karena pihaknya memaparkan dengan detail mulai dari program kebijakan, isu strategis hingga tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Jawa Timur.
“Pembahasan ini menjadi menarik karena kami membahas dari dua sisi, Jawa Timur dan Amerika Serikat. Lewat point of view yang berbeda tapi pada akhirnya dengan tujuannya yang sama yaitu memperkuat hubungan dan kemitraan regional kedua belah pihak,” kata Emil.
“Kami berupaya agar kunjungan ini bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tentu untuk tujuan yang saling menguntungkan baik di bidang ekonomi, pendidikan, budaya atau investasi,” tambahnya.
Emil juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenlu karena Jawa Timur dipilih menjadi salah satu provinsi yang menjadi bagian dari kunjungan staf anggota Kongres Amerika Serikat.
Pihaknya optimis kunjungan ini semakin mempererat potensi kerjasama bahkan persahabatan dengan Amerika Serikat di berbagai bidang.
“Kami senang sekali bisa menerima kunjungan dari pimpinan kantor Kongres Amerika Serikat, berangkat ke Indonesia dari enam negara bagian untuk bisa berkunjung,” jelasnya.
“Salah satu yang dipilih adalah Jawa Timur. Terima kasih kepada Kemenlu. Mudah-mudahan akan semakin mempererat potensi kerjasama, persahabatan dengan Amerika,” terangnya.
Terlebih, lanjut Emil, the office of congress ini adalah political office yang sangat penting di Amerika. Ditambah lagi ternyata salah satu staf Kongres menekankan pentingnya sub national cooperation atau sub national diplomacy.
“Ada salah satu member yang mengegolkan namanya sub national cooperation atau sub national diplomacy. Jadi diplomasi antar Pemerintah Daerah,” imbuhnya.
“Ini sudah mulai didorong. Mudah-mudahan dengan ini kita bisa banyak kesempatan kolaborasi dengan Amerika,” tegas Wagub Emil.
Sementara itu, Direktur Amerika I Kemenlu Indonesia Iwan Freddy Hari Susanto mengungkapkan kunjungan staf anggota Kongres Amerika Serikat dari enam negara bagian tersebut menjadi langkah strategis untuk mengembangkan potensi kerja sama dengan Jawa Timur.
“Ini merupakan kunjungan dari staf anggota Kongres Amerika Serikat dari enam negara bagian yaitu West Verginia, California, New York, South Carolina, dan Washington DC. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi secara langsung mengenai perkembangan dan pembangunan Jatim yang berkembang sangat pesat,” ujar Iwan.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Wagub karena mereka perlu mendapatkan informasi yang sangat komprehensif, harapan kita, ini menjadi langkah awal setelah ada pertemuan ini nanti mereka akan menyampaikan informasi kepada anggota Kongres Amerika Serikat,” tambahnya.
Menurutnya, informasi ini nantinya akan menjadi acuan mengembangkan potensi kerja sama Pemerintah Jawa Timur dengan negara bagian di Amerika Serikat di berbagai bidang. Saat ini, lanjutnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia juga tengah menggalakkan kerjasama dengan sejumlah negara bagian di Amerika Serikat. (pun)