Tekad Kuat Pemdes Peganden Manyar Wujudkan Jargon “Rukun Desane Guyub Wargane Amblas Stuntinge

by Redaksi

GRESIK, SabdaNews.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Peganden, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan Kades H Mustain bertekad keras memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Baik di bidang kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, hingga pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat.

Bagi Kades Mustain, pembangunan infrastruktur itu penting, namun kesehatan, pendidikan, dan Kesejahteraan masyarakat jauh lebih penting. “Pembangunan jalan terus, namun Pemdes tetap memprioritaskan pada peningkatan derajat kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya penuh semangat pengabdian, Minggu (22/12/2024).

Di bidang kesehatan, lanjut Mustain, pihaknya telah bersinergi dengan sejumlah perusahaan di wilayah Kecamatan Manyar untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satunya bersinergi dengan PT. Cargill dan Pemkab Gresik mengadakan serangkaian kegiatan yang berfokus pada penurunan angka stunting.

Dengan mengusung jargon “Menuju Anak Manyar Sehat dan Terlindungi, Rukun Desane Guyub Wargane Amblas Stuntinge”, Pemdes Peganden bertekad kuat memerangi stunting. Diantara ikhtiar yang telah ditempuh, yakni melaksanakan program penyuluhan gizi, serta pemberian makanan tambahan bagi anak-anak balita.

Tidak hanya itu, Pemdes Peganden juga menaruh perhatian besar di bidang pendidikan serta mendukung penuh UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). “Pendidikan menjadi prioritas, jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan dalam menyekolahkan putra putrinya. Termasuk dukungan dan support penuh kami terhadap UMKM untuk memajukan roda perekonomian masyarakat,” cetus Kades Mustain.

Bahkan baru-baru ini, Pemdes Peganden dan Pemprov Jatim juga menggelar pasar murah untuk masyarakat. Kegiatan gerakan pangan murah tersebut digelar di Balai Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Gresik.

Acara ini berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) guna meringankan beban warga di tengah naiknya harga sembako. Acara ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang tengah menghadapi kenaikan harga beberapa bahan pangan. “Pasar murah ini menjadi solusi konkret untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang terdampak kenaikan harga sembako,” terangnya.

Dalam waktu singkat, berbagai bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan bawang langsung habis diserbu warga. “Alhamdulillah, dalam sehari semua bahan pangan yang disediakan habis dibeli warga. Ini membuktikan tingginya kebutuhan dan antusiasme masyarakat terhadap program ini,” ujar Mustain.

Mustain menjelaskan, gerakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. “Kolaborasi antara pemerintah desa dan provinsi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meringankan beban masyarakat,” bebernya.

Dijelaskan, kegiatan pasar murah ini tidak hanya membantu menekan laju inflasi harga pangan di daerah. Tetapi juga menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menghadirkan solusi nyata untuk kesejahteraan rakyat. “Antusiasme masyarakat Peganden yang begitu tinggi menjadi bukti bahwa program ini sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Ke depan, Kades Peganden berharap kegiatan serupa dapat terus digelar untuk mendukung kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal. (Gus/Red)

You may also like

Leave a Comment