Home POLITIKSurvei SSC : Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies Di Jatim Tapi Masih Dinamis

Survei SSC : Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies Di Jatim Tapi Masih Dinamis

by Redaksi

 

SabdaNews.com – Enam bulan jelang pelaksanaan Pilpres pada 14 Februari 2024, dukungan terhadap para Bacapres yang muncul ke permukaan di Jawa Timur juga semakin dinamis. Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) yang dirilis di Surabaya, Rabu (9/8/2023).

Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC), Ikhsan Rosidi mengatakan bahwa berdasarkan dari hasil riset yang telah mereka lakukan, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 33,5 % mengungguli elektabilitas Prabowo Subianto di angka 28,4 % dan Anies Rasyid Baswedan di angka 12,4 %.

“Di wilayah Jatim ini, Ganjar masih bertengger di puncak elektabilitas, tren positif peningkatan angka elektabilitas ini semakin menguatkan Gubernur Jateng mampu merebut hati masyarakat Jatim, meski masih dibayangi secara ketat oleh Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan” kata Ikhsan.

Sementara nama-nama lain yang muncul di survei sebagai kandidat Capres dengan perolehan elektabilitas di bawah 5 persen adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4.5%, Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa  keduanya memeroleh 4.2%, Mahfud MD 1.8%, Erick Thohir 1.6%, Muhaimin Iskandar 1.2%, Airlangga Hartarto dan Sandiaga Uno keduanya 0.8%.

Diakui Iksan, pencapaian signifikan elektabilitas Ganjar ini tidak terlepas dari kerja politik panjang yang dilakukan selama ini, baik sebagai Gubernur Jateng maupun sebagai tokoh terkemuka di PDI Perjuangan.

“Sebagai Gubernur, Ganjar dinilai telah berhasil mengelola dan memimpin Provinsi Jateng ditandai dengan berbagai penghargaan yang diterimanya sebagai kepala daerah. Sedangkah sebagai tokoh politik Ganjar juga sukses membangun citra diri positif sejauh ini”, terangnya.

Ganjar Kuasai Wilayah Arek, Mataraman dan Pantura Barat, Prabowo Unggul di Pandalungan dan Madura

Sementara itu Direktur SSC, Moechtar W Oetomo menambahkan bahwa peta suara dukungan Bacapres berdasarkan sub kultur, Ganjar Pranowo menang di wilayah Arek (43,2%), Mataraman (45,9%, dan Pantura Barat (44,7%). Sedangkan Prabowo Subianto, unggul di sub kultur Pandalungan (41,9%) dan Madura (42,8%).

Melihat peta suara Bacapres di wilayah sub kultur yang ada di Jatim ini, lanjut Mochtar bukan hal yang mengherankan bila mengaca pada akhir-akhir ini Ganjar ketagihan untuk sambang di wilayah-wilayah sub kultur yang memiliki simpul kuat bagi dirinya.

“Ganjar sadar betul, Jatim adalah penentu pemenangan dalam perhelatan Pilpres. Dan sudah barang tentu, Jatim adalah barometer politik nasional,” ungkap Dosen FISIB Universitas Trunojoyo Madura.

Strong Voter Prabowo Tertinggi dan Swing Voter Anies Tertinggi

Di tempat yang sama, Direktur Riset SSC Moh Edy Marzuki mengatakan dalam survei pihaknya juga melakukan simulasi 3 Bacapres yakni Ganjar, Prabowo dan Anies. Hasilnya, swing voter ternyata cukup tinggi sehingga perolehan angka elektabilitas yang diperoleh masing masing Bacapres masih dinamis.

“Swing Voters Ganjar sebanyak 56.8% dan Strong Votersnya sebanyak 43.2%. Sedangkan Swing Voter Prabowo sebanyak 55.7% dan Strong Votersnya 44.3%. Lalu Swing Voters Anies Baswedan paling tinggi dengan 57.1% dan Strong Votersnya sebanyak 42.9%,” beber Edy.

Hasil riset SSC ini, lanjut, Edy bisa dijadikan perhatian bagi simpatisan dan relawan masing-masing Bacapres untuk bisa lebih meyakinkan masyarakat dalam menjatuhkan pilihannya.

“Kita tahu, Pilpres tinggal 6 bulan lagi, jadi harus benar-benar menjaga Strong Voters, dan pastinya harus menekan Swing Voters. Jangan sampai semakin mendekati hari H, justru Strong Voters para Bacapres semakin tergerus karena itu bisa menurunkan tingkat elektabilitasnya”, pungkasnya.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 25 Juli – 03 Agustus 2023 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim melibatkan sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (pun)

You may also like

Leave a Comment