SabdaNews.com – Rencana pemerintah yang ingin membangun pabrik metanol dan etanol sebagai upaya mengurangi ketergantungan impor solar di Kabupaten Bojonegoro terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dari Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi.
Politikus asal PKB itu menudukung upaya pemerintah membangun pabrik metanol dan etanol di Kabupaten Bojonegoro karena bisa mempercepat pembangunan dan emajuan Bojonegoro ke depan.
“Saya menyambut baik dan mendukung penuh untuk kemajuan pembangunan nasional, dan Bojonegoro sebagai daerah yang berkontribusi untuk mewujudkannya,” kata Fauzan Fuadi di DPRD Jatim, Selasa (10/12/2024).
Lebih jauh Bendahara DPW PKB Jatim ini menilai pembangunan proyek dengan nilai investasi kisaran Rp.19 Triliun akan berpotensi mengangkat aktivitas sosial baik di sektor hulu maupun hilir. Di sektor hulu, petani bisa memprioritaskan menanam tanaman tertentu untuk menjadi bahan baku utama bio etanol.
Selain itu, masyarakat setempat juga akan terlibat dalam proses distribusi dan menggerakkan perekonomian warga yang tinggal di sekitar pabrik khususnya. Oleh karenanya, Fauzan berharap pembangunan tersebut direncanakan secara matang.
“[Pembangunan] agar dipersiapkan dan direncanakan dengan matang,” katanya.
Sebagai politisi yang berangkat dari dapil Bojonegoro-Tuban, Fauzan mengaku paham akan potensi alam dan lokal wisdom yang dimiliki masyarakat Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro, dikatakannya memiliki ragam kultur yang bisa dimanfaatkan pemerintah untuk berkolaborasi, demi memastikan pembangunan pabrik berjalan lancar.
“Bojonegoro daerah multikultur dengan potensi daerah yang luar biasa, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusianya,” ujarnya.
“Kerukunan dan solidaritas sosial adalah modal utama pembangunan berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Lebih dari itu, keterlibatan pemerintah daerah, masih kata Fauzan, juga tidak kalah pentingnya dalam pembangunan pabrik metanol dan etanol ini. Ia yakin pemerintah daerah akan senang hati jika pelibatannya menjadi prioritas mulai dari proses perencanaan.
Apalagi sebentar lagi Bojonegoro akan memiliki pemimpin baru. Sosok Setyo Wahono-Nurul Azizah diyakininya mampu mensukseskan rencana pembangunan strategis nasional itu.
“Saya yakin dengan kepempinan Pak Wahono dan Bu Nurul sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah Bojonegoro yang akan datang, akan mampu mengkolaborasikan proyek-proyek strategis nasional yang menjadikan Bojonegoro sebagai tuan rumah di dalamnya,” pungkasnya. (pun)etu