GRESIK, SabdaNews.com- Sinar mentari pagi masih bermalas-malasan keluar dari peraduannya tatkala seluruh siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik ini melakukan senam pagi Jum’at (16/5/2025). Terlihat ada di salah sudut lapangan tepat di pohon pule selatan, Vania Nur Ilham bergerak menirukan gerakan kakak-kakak kelas V dengan penuh penghayatan dan lincah. Gerakan kaki dan tangannya yang lincah semangat itu memancing tawa kawan-kawannya. Maklum dia tampak beda dengan yang lain.
*Selesai senam, dilanjutkan kegiatan menebar keberkahan lewat pembagian kue jajan maupun sarapan pagi untuk warga sekitar sekolah. Siswa kelas I di TK Aisyiyah 34 Kedanyang hingga siswa Kelas VI di Perumahan Green Prambangan Residence (GPR) yang tepat berada di sebelah barat SD Alam ini.
Rombongan kelas VI bergerak sesuai rute yang ditentukan, RT demi RT mereka beri jajan / sarapan pagi gratis dari bunda-bundanya yang telah disiapkan dari rumah. Hingga sampailah mereka di RT 02 RW 12, melihat seorang ibu yang berdiri di depan rukonya, salah satu siswa langsung mendekatinya dan memberikan bingkisan jum’at berkah.
“Terima kasih ya nak”ujarnya “sama-sama bu” jawab Saiza Saat Saiza dan kawan-kawan beranjak pergi, tiba-tiba Ibu ini memanggilnya. “nak … ini ibu punya semangka , dibagi ya” Kata Ibu yang bernama Mia ini.seraya diberikannya 2 buah semangka dari tokonya untuk rombongan putri ini.
Tak lupa mereka ucapkan terima kasih untuk Ibu Mia. Bu mia mengangguk, tapi ia tetap berdiri seperti menunggu seseorang. Dan benar saja. Saat rombongan kelas VI laki-laki melewatinya, ia memanggilnya “sebentar nak”Ujar Bu Mia seraya ia masuk tokonya dan kembali membawa 2 buah semangka. “ini dibagi ke teman-temannya ya” “nggeh bu, terima kasih” jawab Aquil penuh semangat
Sesampa di sekolah, mereka duduk dan mulai memotong semangka itu. “Ayo ambil piring”Ajak ustad Fendi
Dengan penuh semangat, Yusuf mengambil piring untuk ia letakkan di depan ustadnya yang tengah membagi semangka pemberian bu Mia tadi.
Setelah 1 semangka diiris beberapa menjadi 16 potongan dan diletakkan di piring, ganti Kirana yang mencucinya. Setelah di cuci, semangka ini baru dinikmati bersama. Hingga semangka keempat mereka bersama ustadz dan ustadzahnya membaginya ke tukang yang tengah menggarap pemasangan paving di halaman gedung baru sekolah alam ini. * (Kontributor Mahfudz Efendi/Red)