Penulis : Mbah Singo
SabdaNews.com –Dalam hadis yang lain, Nabi Saw bersabda yang artinya; ”Perut adalah rumah penyakit, dan pengaturan makanan adalah obat utama.” (Sahih-Muslim). Puasa adalah ibadah yang melibatkan dimensi Lahir (Fisik) dan juga dimensi Batin (Jiwa dan Spiritual). Oleh karena itu, puasa tidak hanya menahan diri, tidak makan, minum, berhubungan badan pada jam tertentu. Namun juga menjaga hati, menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama, seperti riya’, sombong, berbohong, was – was, rakus dan lain sebagainya.
Puasa berbeda dengan diet, karena diet hanya berdampak pada fisik / dimensi lahiriyah. Seperti penurunan obesitas, penurunan kadar gula, asam urat, kolesterol dan lain-lain. Sedangkan manfaat puasa jauh lebih dari itu, adanya keterlibatan dimensi batin (Jiwa dan Spiritual) mampu memberikan dampak yang luar biasa, sebab segala aktivitas yang kita lakukan tidak terlepas dari jiwa sebagai sumbernya. Ibarat komputer, software adalah jiwa manusia yang mengoperasikan kinerja dari komputer, puasa mampu memperbaiki keduanya (raga dan jiwa manusia).
Orang yang jiwa sakit ia pasti mudah stres, stres secara medis dapat menimbulkan penyakit asam lambung. Orang yang berjiwa sakit ia mudah marah, marah menurut medis dapat memicu kadar gula tinggi, dan lain-lain.
Jadi ibadah puasa Ramadhan, jika dilakukan dengan cara yang benar, maka mampu memperbaiki pelakunya tidak hanya secara sehat secara fisik, namun juga secara rohani. ( Mbah Singo Penulis Perhati sososial dan menulis di Beberapa Media online Di Jawa Timur /Bersambung dua)