GRESIK, SabdaNews.com- Ratusan Kader dari berbagai elemen NU hadiri peringatan dan menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) X tahun 2025. Peringatan ini atas Inisiasi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWCNU) Dukun dan Panitia HSN. Upacara tersebut bertempat di halaman kantor MWCNU Dukun jalan raya Mojopetung 09 Dukun Gresik (22/10/2025).
Ghirrah semangat ini ditunjukkan para Kader NU baik dari Banom, lembaga maupun dari pengurus NU sendiri pasalnya sejak pagi para kader NU sudah memadati Halaman kantor MWCNU Dukun.
Sedangkan pembagian tugas upacara dalam peringatan HSN MWCNU Dukun sebagai berikut : MC Hanim dari Fatayat, pemimpin upacara Banser NU (Ndan Afthor),Pembacaan Sholawat Badar Nur Rohmah (Muslimat), Petugas Paskibraka IPNU IPPNU ( Mas Ain, Mas Ais Mbak Firoh), Paduan suara (Padus) Fatayat NU Dukun, Pembaca Teks Pancasila (Taufiq), pembacaan teks UUD 1945 ( Ardi IPNU), pembacaan Ikrar Santri Gus Sirojudin dari RMI Dukun, pembacaan Resolusi Jihad Gus Khafif (Ansor) dan acara di tutup dengan doa oleh Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi Rois Syuriah MWCNU Dukun.
KH Moh Sholeh MAg Selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU dalam kata sambutanya pembina upacara HSN menjelaskan, pesan mendalam seputar peran strategis santri dalam menjaga keutuhan bangsa dan membangun peradaban dunia. “Tema hari santri ini yakni mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia, bukan sekedar slogan . Ini adalah panggilan tugas mulia bagi santri untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu,” juga yang tidak kalah pentingnya adalah mendukung seluruh program dan rencana kedepan untuk memajukan MWCNU Dukun , “tegas Yai Sholeh sapaan akrabnya.
Yai Sholeh juga menyebut, perjuangan Santri masa kini tidak lagi dengan senjata, melainkan dengan ilmu pengetahuan, Akhlaq, dan kontribusi nyata dalam berbagai bidang kehidupan santri dituntut untuk tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga hebat dalam sains, tehnologi, wirausaha entrepreneur santri dan sosial budaya, ” pungkasnya.
Usai kegiatan upacara para kader NU telah disiapkan oleh MWCNU Dukun dengan menu makanan ada yang makan nssi pecel juga ada yang makan bakso. Hal ini mewujudkan akan pentingnya kekompakan guyub rukun diantara para kader NU di Kecamatan Dukun (Syafik Hoo/Red)