Home GaleriSatukan Dua Dusun, Karnaval Gerabakan Jadi Simbol Persatuan di Perayaan HUT RI

Satukan Dua Dusun, Karnaval Gerabakan Jadi Simbol Persatuan di Perayaan HUT RI

by sabda news

GRESIK , SabdaNews.com– Suasana penuh semangat menyelimuti Dusun Gerabakan, Desa Dohoagung, Kecamatan Balongpanggang, pada Minggu (07/09/2025). Ribuan warga dari Dusun Gerabakan dan Dohoagung berkumpul untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam “Carnival Budaya Gerabakan”, sebuah acara yang bukan hanya merayakan HUT RI ke-80, tetapi juga menjadi ajang ekspresi budaya dan penguat persatuan.

Acara yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Sasana Bhakti ini bertujuan untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia. Para peserta tampil memukau dengan berbagai kostum yang mencerminkan keberagaman, mulai dari sosok legendaris Nyai Roro Kidul, Suku Dayak Kalimantan, hingga simbol-simbol lokal seperti Sapi dan Gunungan yang mewakili identitas masyarakat Gerabakan. Karnaval ini menjadi bukti nyata kekompakan warga. Ketua Karang Taruna, M. Arif Ismunandi, mengungkapkan rasa bangganya melihat antusiasme masyarakat.  “Saya bangga melihat antusias warga dusun Gerabakan mulai dari yang kecil dan dewasa bahkan yang tua pun tampil bersama-sama,” ujarnya.

Ia menambahkan, ini adalah bukti nyata bahwa “masyarakat dusun Gerabakan guyub rukun seduluran sak lawase (rukun bersaudara selamanya).”   Dukungan juga datang dari Pemerintah Desa Dohoagung. Seluruh perangkat desa ikut ambil bagian dalam karnaval, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat. “Terima kasih kepada Pemdes Dohoagung yang ikut dalam Gerabakan Festival tahun ini,” kata Arif.

Karnaval ini membawa pesan mendalam dari para pemimpin. Kepala Dusun Gerabakan, M. Endran Efendi, menekankan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berharap Karang Taruna dapat menjadikannya sebagai agenda tahunan. “Mari kita junjung tinggi asas musyawarah di dusun kita. Jika mau bermusyawarah tidak akan ada permasalahan di dusun,” pesannya.

Kepala Desa Dohoagung kecamatan Balongpanggang, Adi Warsito, turut memberikan apresiasi tinggi kepada Karang Taruna Sasana Bhakti yang berhasil menyelenggarakan acara yang terbilang mewah ini. Ia mengajak seluruh warganya untuk menjadikan karnaval ini sebagai pendorong pembangunan desa dan wujud penghormatan kepada para pejuang.  “Jadikan karnaval budaya menjadi pendorong untuk membangun desa berdaya saing dan tetap berakar pada tradisi yang ada,” pinta Warsito.  Pesta rakyat ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga pemersatu dan perekat bangsa, yang berakar kuat dari semangat gotong royong masyarakat desa.(gus/Red)

You may also like

Leave a Comment