Prof Hisyam Kamil Hamid Musa dari Al Azhar Cairo bersama santri wati ponpes Al Fattah ( ft.ali/SabdaNews.com)
SiDOARJO,SabdaNews.com- Kegiatan Rihlah Ilmiyyah Syaikh Prof. Dr. Hisyam Kamil Hamid Musa (Guru Besar hadits Dan Fiqih, Masyayikh Al-Azhar Cairo Mesir) yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Fattah, Buduran-Sidoarjo disambut sangat meriah oleh seluruh santri Al Fattah baik tingkat wustha maupun ula. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan orang, baik dari kalangan jama’ah, wali santri maupun para undangan serta mahasiswa alumni Al Azhar University, Cairo Mesir. (28/2/23).
Dalam kesempatan tersebut, dihelat Orasi Ilmiyyah berkaitan dengan moderasi beragama (Wasathiyyah), sejarah madrasah agung di bidang fiqih (Madrasatul Hadits & Madrasatur Ro’yi) serta pembacaan kitab ‘Arbai’in Nawawi berserta syarahnya mulai pukul.15.00-22.00 WIB dan diakhiri dengan pemberian sanad di akhir sesi.
Rihlah Ilmiyyah di Pondok Pesantren ini diarapkan mampu menumbuhkan dan mewadahi keinginan para santri untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Al Azhar Cairo Mesir sehingga ada generasi penerus Al Fattah dan penerus sanad untuk masa yang akan datang sebagaimana telah dinyatakan juga dalam potret literatur Islam tentang pentingnya sanad (mata rantai keilmuan/sampai kepada Rasulullah) .
Salah seorang pengurus ponpes Al Fattah. Nur Djamilah menuturkan, mengutip dari Abdullah Ibnu Mubarak dikatakan : “Sanad keilmuan bagian dari agama. Kalaulah tidak ada sanad, pasti siapapun bisa berkata apa yang ia kehendaki”. ujarnya. ( ali/Red)