GRESIK, SabdaNews.com- Identitas Kabupaten Gresik sebagai kota santri rupanya masih melekat di benak masyarakat sampai saat ini. Terbukti, ribuan masyarakat dengan antusias yang luar biasa hari ini, Minggu (10/11/2024) kompak bersarung. Tak hanya itu, mereka mengikuti serangkaian kegiatan untuk meramaikan gebyar Hari Santri Nasional di Kabupaten Gresik.
Kegiatan yang berlangsung di Bandar Grisse, jalan Basuki Rahmad ini salah satunya adalah kegiatan Mlaku Bareng Pakai Sarung bersama para masyarakat. Mereka (masyarakat) kompak memakai sarung yang identik dengan nuansa pesantren. Hal ini yang menunjukkan keunikan tersendiri dari gebyar HSN di Gresik.
Mlaku bareng pakai sarung ini rupanya menarik perhatian Plt. Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah. Dari pagi, Bu Min sapaan akrab Plt. Bupati ini keluar dari rumah dinasnya untuk menyaksikan keunikan dari serangkaian acara yang berlangsung.
Menurutnya, kegiatan ini adalah upaya dalam menjaga dan melestarikan budaya santri yang masih melekat di Kabupaten Gresik. “Saya memberikan apresiasi yang luar biasa, baik kepada penyelenggara maupun kepada segenap masyarakat yang sangat antusias dengan mengikuti kegiatan ini,” ungkap Bu Min.
Ia juga menuturkan, kegiatan semacam hendaknya terus dilestarikan sehingga identitas Gresik sebagai kota santri dan kota wali ini tidak luntur dan tetap bertahan di benak masyarakat Kabupaten Gresik. “Ayo kita jaga dan kita dukung kegiatan yang positif ini. Semoga Gresik tetap memegang teguh identitanya sebagai kota santri dan kota wali,” tuturnya.
Sederet penampilan seni turut menyemarakkan suasana, di antaranya Tari Tradisional dari SMK NU Gresik, penampilan penyanyi cilik Alvaro Fernanda, aksi Seni Pencak Silat Pagar Nusa, atraksi Bambu Gila oleh Banser Gresik, serta hiburan dari Trio Cilik MINU Tratee Putera. Selain menghibur, acara ini menjadi ajang kebanggaan bagi santri serta wadah bagi pelaku UMKM lokal untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. (Rls/Gus/Red)