GRESIK, SabdaNews.com- Dua Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten Gresik bermasalah, Pustu Desa Pongangan Kec.Manyar dan Pustu Kelurahan Ngargosari Kabupaten Gresik. Kedua Pustu tersebut ada masalah tentang kepemilikan tanah yang bernasalah. Sehingga untuk membangun dua Pustu tersebut pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik harus koodinasi dengan pihak Kepala Desa yang ditempati Pusekesmas Pembantu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Hj.Dr Mukhibatul Khusna, di KWG Gresik dalam acara pengobatan Gratis Selasa (5/2/2024), membenarkan rusaknya kedua Pustu Desa Pongangan Kec. Manyar dan Kelurahan Ngargosari Kec, Kecamatan Kebomas Gresik, kendala yang dihadapi tentang pemilikan tanah yang ditempati kedua Pustu tersebut tidak bisa disertifikatkan, karena tanah milik Desa. Sampai saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten sudah mulai ngurus tentang masalah tanah yang ditempati oleh kedua Pustu yang bermasalah tersebut, ujar nya.
Lebih lanjut Kadis Kesahatan menambahkan, tentang dua kasus Pustu tersebut pihaknya sudah melaporkan ke Bupati Gresik, tentang masalah tersebut untuk tahun 2024 ini pihak Dinkes Kabupaten Gresik tidak bisa membangun kedua Pustu yang bermasalah. Insyaallah kalau sudah tuntas masalah tanahnya baru dilanjutkan pembangunannya, begitu pesan Gus Yani Bupati Gresik, pada Dinas Kesehatan Gresik. Saat ini Dinkes sudah melangkah untuk mengurus kepemilikan tanah yang ditempati dua Pustu yaitu : Pustu Keluarahan Ngargosari dan Pustu Desa Pongangan Manyar Gresik., tambahnya.
Masih kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik . Dr Mukhibatul Khusna melalui Dinas Kominfo Gresik, pihak Dinas Kesehatan Gresik telah mengajukan Pembangunan Pustu Ngargosari Kec. Kebomas Saat ini masih dalam proses pengajuan pembangunan/rehab berat. Pelayanan kesehatan sementara dilakukan di Puskesmas Kebomas, karena lokasi tidak jauh dari Puskesmas.Kebomas Gresik tambahnya
Dua Pustu bermasalah
Sempat Koordinator MAKI Gresik Nyoroti rusaknya Pustu Ngargosari Kecamatan Kebomas Gresik yang sudah tujuh tahun yang lalu rusak, sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki, bahkan saat ini tambah parah lagi kerena gentingnya sudah hancur semua terkena hujan.
Seharusnya pihak Dinas Kesehatan Gresik mengambil langkah untuk membangun kembali Pustu yang sudah rusak itu, padahal Pustu Ngargosari Kebomas ini masuk Pustu yang harus diutamakan, karena termasuk Pustu dalam kota yang harus diutamakan, padahal Dinas Kesehatan Gresik sudah membangun beberapa Pustu yang ada di Kecamatan dan Pedesaan sedangkan dalam kota dibiarkan rusak, kata Mas’ud Hakim, M.Si, Koordinator MAKI Gresik, Rabu (21/2/2024) pecan lalu.
Tokoh masyarakat Kelurahan, Ngargusari Kecamatan Kebomas Gresik , H.Ahmad Efendi, membenarkan rusaknya Pustu Ngargosari Kecmatan Kebomas Gresik, memang saat warga Kelurahaan ini sangat kesulitan untuk berobat, seharusnya pihak Pemkab Gresik melalui Dinas Kesehatan Gresik segera untuk membangun Pustu tersebut, karena rusaknya Pustu tersebut sudah bertahun-tahun, tanpa ada perbaikan sama sekali, kata mantan DPRD Gresik ini.
Cak Fendik panggilan akrabnya meminta pada pemerinta untuk segera membangun kembali Pustu yang sudah rusak parah ini, karena disamping agar pelayanan terhadap masyarakat Keluarahaan Ngargosari Kec. Kebomas Gresik lebih baik. Masa Pustu di Kecamatan-kecamatan dibangun dengan baik, pustu dalam kota dibaiarkan rusak ? seharusnya kota dulu diperbaiki sebagai wajah perkotaan ujarnya. (Redaksi)