Politisi Gerindra Kecam Ricuh Pertandingan IBCA MMA Porprov 2025 Malang vs Bangkalan

by sabda news

MALANG.SabdaNews.com – Kericuhan mewarnai cabang olahraga Indonesia Bare-Knuckle Combat Association Mixed Martial Arts (IBCA MMA) pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, Selasa (24/6/2025) malam.

Insiden bermula saat laga kategori 65 kg antara petarung Kabupaten Bangkalan, Fadli Azzam, dan petarung tuan rumah, Iqbal Ardyansyah, tiba-tiba dihentikan karena salah satu official dari klub Malang menerobos masuk ke dalam arena.

Kericuhan sontak pecah ketika official yang diketahui bernama S.S. (inisial), masuk lapangan usai wasit memutuskan knockdown untuk petarung Bangkalan pada ronde kedua. Aksi itu langsung memancing emosi tim Bangkalan yang merasa intervensi tersebut tidak pantas dan mengganggu jalannya pertandingan.

Adu mulut, saling dorong dan ketegangan sempat terjadi antara kedua tim sebelum berhasil dipisahkan oleh panitia dan petugas keamanan.

Abdul Halim anggota DPRD Jatim dari Dapil Madura, mengecam keras insiden ini. Ia menilai kejadian tersebut mencederai semangat sportivitas dan netralitas dalam ajang olahraga antar-kabupaten/kota terbesar di Jatim ini.

“Saya hadir langsung saat pertandingan berlangsung. Ini tidak bisa dibenarkan. Official tidak boleh masuk arena selama pertandingan berlangsung, apalagi saat keputusan wasit sedang dijalankan. Ini bisa menurunkan integritas Porprov dan membahayakan atlet,” tegas Abdul Halim.

Politisi dari Partai Gerindra tersebut juga meminta KONI Jawa Timur dan panitia pelaksana Porprov 2025 untuk segera memberikan sanksi tegas kepada klub atau individu yang melanggar aturan.

“Saya akan mendorong agar kasus ini diusut tuntas. Jangan sampai karena tuan rumah, aturan jadi longgar. Ini tentang keselamatan atlet dan masa depan cabang olahraga MMA di Jatim,” tambahnya.

Ketua Panitia Cabor IBCA MMA, Taufik Firmansyah, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan tertulis dari tim Bangkalan dan saksi pertandingan. Mereka saat ini tengah menyusun Berita Acara Pemeriksaan (BAP) internal untuk dibawa ke sidang kode etik KONI Jatim.

“Kami berkomitmen menjaga netralitas. Tidak boleh ada perlakuan istimewa, bahkan untuk tuan rumah sekalipun,” kata Taufik.

Sementara itu, KONI Jatim telah meminta panitia pelaksana untuk menunda semua pertandingan IBCA MMA selama satu hari guna pendinginan suasana dan investigasi internal.

Situasi Pasca Kejadian

Hingga Rabu (25/6) siang, situasi di arena GOR Ken Arok sudah kembali kondusif. Namun, tim Bangkalan meminta jaminan keamanan dan netralitas wasit sebelum melanjutkan partisipasi mereka di pertandingan selanjutnya.

Porprov Jatim 2025 sendiri mempertandingkan 56 cabang olahraga, dan IBCA MMA menjadi salah satu cabang baru yang diminati dengan partisipasi 23 kabupaten/kota. (pun)

You may also like

Leave a Comment