SabdaNews.com – Setelah memastikan Djoko Susanto sebagai pasangan Bacawabup Jember, Bacabup Jember Mohammad Fawait mulai kebanjiran dukungan dari berbagai Parpol berupa Surat Keputusan (SK) rekomendasi dukungan Parpol untuk Bacabup dan Bacawabup Jember periode 2024-2029.
Terbaru dukungan datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berupa SK DPP PKS untuk Bacabup dan Bacawabup Kabupaten Jember yang diberikan kepada Muhammad Fawait, SE, MM sebagai Bacabup dan Dr Djoko Susanto sebagai Bacawabup Kabupaten Jember periode 2024-2029 dari PKS yang diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan di kantor DPTW PKS Jatim, Jumat (9/8/2024).
Turut pula hadir dalam penyerahan SK rekomendasi dukungan DPP PKS, Amin AK anggota Fraksi PKS DPR RI, sekretaris DPW PKS Jatim Ahmadi serta sejumlah pengurus DPW PKS Jatim maupun jajaran pengurus DPD PKS Kabupaten Jember.
Usai menerima SK rekomendasi dukungan dari DPP PKS, Bacabup Jember Muhammad Fawait mengaku bersyukur dan terima kasih karena mendapat kepercayaan dan dukungan dari PKS untuk maju di Pilkada Jember mendatang.
“Alhamdulillah, hari ini kami secara resmi menerima SK dari Partai Keadilan Sejahtera yang diserahkan langsung ketua DPW PKS Jawa Timur Ustad Irwan Setiawan dan sekretaris beserta jajarannya, ujar Gus Fawait sapaan akrabnya.
Diakui Gus Fawait sebagai anak santri tentu bangga karena PKS adalah partai dakwah, partai islam yang Rahmatan Lilalamin yang memiliki kesamaan perjuangan, pandangan dan latar belakang yang hampir sama mau membersamai perjuangan kami.
“PKS ini menjadi partai yang memberikan Surat Keputusan atau surat rekomendasi kelima kepada saya dan Pak Djoko. Mudah-mudahan Jember kedepan memiliki bupati muda, santri dan anak petani serta kader partai politik,” ungkap ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim.
Menurut pria yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN), kader politik itu sangat penting bagi seorang calon pemimpin. Mengingat, calon pemimpin itu ada sekolahnya. Seperti seorang dokter perlu sekolah di fakultas kedokteran dan pengacara atau ahli hukum sekolah di fakultas hukum.
“Jadi pemimpin itu juga ada sekolahnya atau tempat pengemblengan (kawah candradimukanya) yaitu ada di partai politik,” tegas mantan bendahara DPD Partai Gerindra Jatim ini.
“Terima kasih, mudah mudahan kami mendapatkan rekomendasi tambahan di hari hari berikutnya dari parpol yang lain. Terima kasih, semua karena cinta, ojo lali moco sholawat,” imbuhnya. (pun)
