GRESIK, SabdaNews.com- Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menerima penghargaan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) atas perannya sebagai perusahaan “Pionir dalam Penyelenggaraan Keinsinyuran dan Penghasil Profesional Insinyur” kategori Petrokimia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum PII, Danis H. Sumadilaga kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PII di Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Dwi Satriyo di Gresik, Jawa Timur, Rabu (25/1/2023) menyampaikan bahwa, tidak banyak perusahaan di tanah air yang mendapatkan penghargaan ini. Petrokimia Gresik menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang dinilai PII peduli terhadap profesi insinyur. Penghargaan ini merupakan bukti dari komitmen perusahaan dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Indonesia.
“Pengembangan SDM merupakan prioritas utama Pemerintah dalam strategi pembangunan Indonesia. Sejalan dengan program tersebut, Petrokimia Gresik membangun sinergi bersama stakeholder untuk mengembangkan kompetensi talenta, termasuk sinergi dengan PII untuk menyelenggarakan keinsinyuran,” tandas Dwi Satriyo.
Saat ini Petrokimia Gresik memiliki 94 Insinyur yang mengantongi Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI). Pemegang STRI adalah insinyur profesional yang telah mengikuti uji kompetensi yang diselengarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi Insinyur (LSKI) PII. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, semua lulusan teknik dan teknik hayati mulai 18 April 2022 wajib memakai STRI dimanapun berpraktik keinsinyuran.
“Melalui peran para Insinyur ini pula Petrokimia Gresik dapat terus berinovasi, mengubah tantangan menjadi peluang, serta mewujudkan cita-cita sebagai Solusi Agroindustri untuk menjaga ketahanan pangan nasional serta memajukan pertanian di tanah air. Insinyur di Petrokimia Gresik juga memiliki andil yang besar dalam mewujudkan masa depan perusahaan sebagai sentra Petrochemical Industry,” ujar Dwi Satriyo.
Lebih lanjut, Dwi Satriyo menjelaskan bahwa untuk membangun talenta unggul, saat ini Petrokimia Gresik memberikan beasiswa sekolah bagi karyawan, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu perusahaan juga mendorong peningkatan kompetensi karyawan melalui pendidikan nonformal di berbagai bidang.
“Komitmen ini juga menjadi upaya perusahan untuk menyelenggarakan bisnis berkelanjutan. Karena itu, penghargaan ini akan semakin memotivasi kami untuk aktif dalam mendorong hadirnya profesi insinyur yang profesional, bersertifikasi di bidangnya,” tutup Dwi Satriyo. (Red)