GRESIK, SabdaNews.com- Menyaksikan keindahan peragaan busana (fashion show) dari peserta remaja atau dewasa, apalagi yang sudah profesional, bukanlah sesuatu yang luar biasa. Kalaupun mereka mampu menampilkan suguhan menarik penuh pesona ketika berjalan dan berlenggak-lenggok di atas catwalk, itu merupakan hal wajar-wajar saja.
Tetapi, ketika pesertanya berasal dari anak-anak, bahkan usia balita, tentu keseruan luar biasa akan menyedot pasang mata yang menyaksikannya. Pemandangan lucu, lugu, gemes, tak jarang mengundang tawa penonton, akan bersampur menjadi satu, mengaduk-aduk emosi. Jadinya, aksi peraganya lebih banyak menghibur pengunjung atau penonton.
Itulah kesan kuat yang nampak saat menyaksikan “Festival Ramadhan Fashion Show” yang digelar Takmir Masjid Al-Ishlah Gresik bersama Pasmira, produsen busana Muslim asli Gresik, Jawa Timur, Rabu (19/4/2023). Aksi lenggak-lenggok puluhan anak usia dini itu pun tak jarang mengundang ger-geran penonton yang lebih banyak berasal dari orang tua peserta, karena kelucuhan dan kegemesannya.
Gelaran yang dihelat di pelataran masjid di kawasan Jl. Raya RA Kartini, Gresik ini terbagi dalam 2 kategori, yakni kategori A untuk usia 4-7 tahun dan kategori B usia 8-12 tahun. Pesertanya tidak hanya dari beberapa daerah di wilayah Kabupaten Gresik, tapi juga berasal dari luar kota, seperti Surabaya, Mojokerto, dan Nganjuk. Dari 2 kategori itu, panitia mengambil masing-masing untuk juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1 dan 2. Selain trofi atau piala, para juara juga mendapat uang tunai.
Ifada Kamilia, Direktur Pasmira mengatakan, festival itu digelar, selain membuat semarak bulan suci Ramadan, juga lebih mengenalkan keberadaan masjid Al-Ishlah kepada masyarakat. Selain itu, secara dini juga mengenalkan busana Muslim kepada anak-anak yang syar’i tetapi tetap bisa mengikuti mode yang berkembang (modis).
“Dan, semua itu bisa ditemui pada produk-produk Pasmira yang pas di hati,” ungkap Ifada meyakinkan.
Dan benar, selain menyaksikan aksi anak-anak berbakat yang menyuguhkan keindahan di atas catwalk, penonton juga tak jarang menyaksikan aksi lucu, karena sebagian peserta ada yang “mogok” tidak mau naik panggung saat MC memanggil nomor dan namanya untuk tampil. Tentu, aksi “mogok” manggung ini bikin repot panitia dan orang tua yang mendampingi. “Ayo sayang, naik dan berjalan kayak teman-teman tadi,” ujar sang MC memberikan semangat.
Namun, peserta yang baru berusia 4 tahun ini pun tak mau naik panggung sambil menangis. Setelah dirayu oleh panitia, sang balita ini pun mau naik dan berjalan melintasi catwalk, namun harus digandeng ibunya. Tentu ini menjadi tontongan yang mengundang senyum penonton yang memadati kursi undangan.
Sementara Ketua Takmir Masjid Al-Ishlah, M. Rusli, saat membuka “Festival Ramadhan Fashion Show” mengatakan, Islam itu indah dan menggembirakan. Karena itu, sejak dini anak-anak juga mesti dikondisikan dalam suasana yang penuh dengan keindahan dan pesona yang membahagiaan, namun tetap dalam koridor syar’i.
“Dan, festival ini menjadi salah satu sarana untuk mencapai keindahan yang menggembirakan itu. Saya sampaikan selamat berlomba. Semoga festival ini akan melahirkan juara yang bagus untuk kemudian terus dikembangkan kemampuannya,” pesannya. (Red)