SabdaNews.com – DPD PDI Perjuangan Jatim melalui Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menyelenggarakan peringatan Nuzulul Quran dan santunan anak yatim, dhuafa serta janda di halaman kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Raya Kendangsari Industri nomor 57 Surabaya, Jumat (21/3/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut, segenap anggota fraksi PDI Perjuangan di DPRD Surabaya dan DPRD Jatim, pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim, dan tamu spesial Gus Muwafiq yang mengisi tausiyah keagamaan.
Kegiatan dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 250 anak-anak yatim, piatu dan sekitar 50 ibu tunggal (janda) yang hadir.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno mengungkapkan, digelarnya acara ini merupakan bentuk syukur sekaligus kepedulian partai terhadap anak-anak yatim.
Tak sekadar seremoni, acara yang rutin digelar tiap tahun itu merupakan bentuk cinta dan bakti PDI Perjuangan pada rakyat kecil atau wong cilik.
“Itu yang jadi arahan bagi kita tiap tahun dilaksanakan. Bukan cuma seremonial tapi berbakti pada rakyat kecil untuk bisa membuat PDI Perjuangan senantiasa dicintai masyarakat kecil,” ujarnya.
Sebagai partai wong cilik, lanjut Ketua Komisi E DPRD Jatim, PDI Perjuangan tak akan melupakan rakyatnya. Segala pencapaian dan hal yang diperjuangkan partai, tak lain berkat partisipasi rakyat kecil.
“Sebagai partainya wong cilik, jika kami sudah punya kursi 21 di DPRD provinsi dan 308 di DPRD Kab/Kota maka pantaslah kami selalu ingat pada yang kecil. Mengingat, mereka yang menderita untuk senantiasa berbagi sedekah, untuk itu kami berbakti pada masyarakat,” perempuan berkerudung.
Dia pun meminta masayarakat turut mendoakan agar tiap langkah PDI Perjuangan senantiasa berkah, memperjuangakan hak-hak wong cilik.
“Terimalah sedekah dari PDI Perjuangan Jatim ini. Sore ini tugas kami sebagai manusia yang diberkahi Allah untuk selalu bersyukur,” sebutnya.
“Ijinkan kami diberikan arahan supaya terus mendapat cahaya Ilahi, senantiasa menyinari kami kader kader PDI perjuangan agar loman dan dermawan,” imbuhnya.
Hal serupa disampaikan Ketua Bamusi Jatim Marhaen Djumadi. Ia menyebut, giat Nuzulul Quran adalah salah satu upaya mereka untuk terus berbagi, membumikan nilai-nilai Pancasila pada khalayak umum.
Terbukti, sejak H+2 ramadan 1446 Hijriah, pihaknya berkomitmen untuk membagikan 500 paket buka puasa tiap hari dibarengi tadarus hingga tarawih bersama di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul di momen Nuzulul Quran. Ini momen tiap tahun kegiatan santunan kurang lebih 250 anak yatim dan 50 orang janda. Nilainya luar biasa berkat support dari Pak Said Abdullah,” bebernya.
Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Nganjuk itu secara kbusus berterima kasih pada PDI Perjuangan Jatim yang senantiasa mendukung kegiatan Bamusi.
“Terima kasih pada buya Said abdullah (Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim,red) yang luar biasa membantu langsung acara seperti ini sehingga harapannya di suasana ramadan ini barokah semuanya,” harap Marhaen.
Masih di tempat yang sama, KH Ahmad Muwafiq dalam tausyah kebangsaan mengatakan, bahwa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa itu sangat penting. Terutama di bulan ramadan yang penuh berkah.
“Kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat dan harmonis,” jelas Gus Muwafiq sapaan akrabnya. (pun)
