Home RELIGIPerdana Tahun Ini, KBIHU MABRUR Muhammadiyah Gresik Berangkatkan 45 Jamaah Calon Haji

Perdana Tahun Ini, KBIHU MABRUR Muhammadiyah Gresik Berangkatkan 45 Jamaah Calon Haji

by sabda news

GRESIK,SabdaNews,com – Untuk kali pertama, Kelompok Bimbingan Ibadah Hadi dan Umrah (KBIHU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Jawa Timur memberangkatkan jamaah calon haji tahun ini. Terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), PDM Gresik, lewat KBIHU MABRUR yang didirikan, memberangkatkan 45 jamaah calon haji menuju Tanah Suci.

Sebanyak 36 jamaah yang tergabung dalam kloter 73, Kamis (22/5/2025) pagi diberangkatkan dari Masjid KH Ahmad Dahlan di kawasan Bunder, Gresik menuju Asrama Haji Sulilo, Surabaya. Sebelumnya, 2 jamaah berangkat terlebih dahulu dan tergabung dalam kloter 10. Terakhir, yang berangkat lewat KBIHU MABRUR, sebanyak 7 jamaah yang tergabung dalam kloter 93. Dengan demikian, total yang diberangkatkan sebanyak 45 jamaah, lewat embarkasi Juanda.

“Seperti kita ketahui, perubahan aturan main yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi berakibat pada terpisahnya jamaah kami dalam beberapa kloter, yang sebelumnya mestinya mereka bisa dalam satu kloter yang sama,” ungkap Ketua KBIHU MABRUR, H Sutrisno AF, sebelum berangkat mendampingi jamaah menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (22/5/2025).

Kepada para jamaah, Sutrisno, berpesan agar dalam menjalankan ibadah haji, para jamaah lebih berkonsentrasi pada agenda-agenda ibadah yang ada, dan tidak perlu terpengaruh oleh informasi yang berpotensi mengganggu kekhusukan ibadah.

“Kami berharap, Bapak/Ibu tetap kompak dan jaga kesehatan. Bismilah, dengan niat tulus beribadah kepada Allah, kami sampaikan ‘Selamat Jalan’. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kelancaran, dan keamanan, serta menjadi haji yang mabrur,” ujarnya di sela persiapan pelepasan jamaah calon haji di Masjid KH Ahmad Dahlan.

Sementara Wakil Ketua PDM Gresik yang membidangi KBIHU, KH Anas Thohir, kepada para jamaah, menekankan, musim haji tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi berdampak pada sejumlah jamaah yang harus terpisah dengan keluarga atau kerabat, baik kloter maupun tempat penginapan atau hotelnya.

“Karena itu, kita meti sabar dan tetap konsentrasi dalam ibadah hajinya. Jangan dihiraukan info-info yang terjadi di luar. Kalau ada apa-apa di lapangan, berkoordinasilah dengan ketua kelompok atau pendamping yang ditunjuk, jangan ke orang lain. Nanti malah sama-sama bingung. Kita semua berdoa, semoga Allah SWT memberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan yang prima, dan predikat haji mabrur kepada panjenengan semua,” ujar KH Anas Thohir.

Di serambi masjid, suasana haru dan tangis bahagia mewarnai sejumlah keluarga dan kerabat para jamaah yang akan berangkat. Dari raut mukanya, nampak mereka berat melepas keluarga yang hendak meninggalkan tanah air untuk menunaikan ibadah haji. Namun, di balik suasana haru tersebut, terselip perasaan syukur pebuh Bahagia.

“Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat bersyukur dan ikut bahagia, karena bapak saya yang sudah sepuh bisa berangkat haji bersama jamaah yang lain,” ungkap salah satu pengantar jamaah calon haji sembari matanya berkaca-kaca, menyaksikan satu unit bus yang mengangkut jamaah menuju Asrama Haji Sukolilo. (lim/Red)

You may also like

Leave a Comment