Home Galeri*Percantik Kawasan dan Kembangkan Wahana Wisata Mangrove, Pemdes Karangkiring Gandeng Sejumlah Perusahaan

*Percantik Kawasan dan Kembangkan Wahana Wisata Mangrove, Pemdes Karangkiring Gandeng Sejumlah Perusahaan

by sabda news

GRESIK, SabdaNews.com- Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Karangkiring, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, untuk terus menata dan mempercantik kawasan wisata mangrove di desanya.  Salah satunya dengan melakukan penanaman ribuan bibit mangrove dilokasi wisata Desa Karangkiring, dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Gresik dan sejumlah perusahaan yang berada disekitar wilayah desa.

Penanaman mangrove yang mencapai ribuan bibit itu, selain untuk mempercantik sport wisata Desa Karangkiring, juga untuk kawasan konservasi, mengingat letak geografis Desa Karangkiring sendiri berdekatan dengan bibir pantai perairan Gresik. Kepala Desa Karangkiring, Dedik Hartono mengatakan, jika Pemdes Karangkiring mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penanaman mangrove, mulai dari Pemkab Gresik hingga sejumlah perusahaan yang peduli dengan kelestarian alam dan geliat ekonomi warga desanya.

Kades Dedik juga menyampaikan jika desanya dipilih menjadi salah satu desa untuk mewujudkan program 100 hari Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Pemdes Karangkiring pun menyambutnya dengan suka cita karena banyak manfaatnya. “Penanaman mangrove ini bisa menjadikan wisata desa kami semakin asri sekaligus menarik banyak wisatawan yang berkunjung. Tidak hanya itu saja, geliat ekonomi warga desa melalui UMKM akan terus bertumbuh lantaran kawasan wisata semakin menarik untuk dikunjungi,” ujarnya Kamis ( 11/12/2025).

Dikatakan Kades Dedik, pemerintah Desa Karangkiring juga menggandeng sejumlah perusahaan, untuk pengembangan fasilitas dan wahana wisata, seperti penambahan panjang papan track dan penambahan gazebo serta penambahan lampu panel Surya di dalam lokasi wisata mangrove Karangkiring. “Semua ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan para pengunjung agar mereka lebih betah berlama lama dilokasi wisata mangrove bersama keluarga, sambil menikmati aneka makanan dan minuman dari stand pelaku UMKM desa,” jelasnya.

Untuk diketahui, tercatat ada sebanyak 1.000 bibit mangrove yang ditanam di area wisata, agar Desa Karangkiring tetap melestarikan dan menghijaukan kawasan konservasi. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik pada Sabtu (3/5/2025) lalu, telah melakukan menanam 1.000 pohon mangrove di area Wisata Mangrove Karangkiring, Kabupaten Gresik.

Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif mengatakan, penanaman mangrove di area Wisata Mangrove Karangkiring sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan ekosistem yang mulai menghawatirkan.  “Alhamdulillah, hari ini tanggal 3 bulan Mei 2025 ini kami pemerintah daerah, bekerja sama dengan PT Wilmar Nabati Indonesia menanam 1.000 mangrove,” tutur Alif.

Diungkapkan Alif, penanaman bibit mangrove ini sangat penting karena untuk mengurangi abrasi atau pengikisan tanah di daerah pesisir pantai, yang disebabkan hempasan arus ombak dan pasang surut air laut. Penanaman bibit pohon mangrove itu merupakan program penghijauan di Kabupaten Gresik. Mangrove sengaja dipilih, karena manfaatnya lebih bisa menyerap karbondioksida atau CO2.  “Saat ini, Gresik sangat-sangat butuh untuk penghijauan. Terutama pohon mangrove itu penyerapan CO2 empat sampai lima kali lipat lebih tinggi daripada pohon yang lain,” tambahnya.

Alif menegaskan, penanaman ribuan bibit mangrove menjadi bagian dari program 100 hari Nawakarsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2025–2030, beserta peringatan Hari Bumi. “Ini program 100 hari Nawakarsa pemerintahan Pak Bupati bersama saya dan juga memperingati Hari Bumi untuk konservasi mangrove di Kabupaten Gresik,” imbuhnya.

Berdasarkan data Aksara tahun 2024, penanaman mangrove di Gresik berpotensi menurunkan emisi sebesar 2,3 juta ton CO₂ ekuivalen, dari total estimasi emisi sebesar 10,2 miliar ton. Hal ini menunjukkan pentingnya rehabilitasi pesisir untuk keberlanjutan jangka panjang.

Business Unit Head PT Wilmar Nabati Indonesia, Ridwan Brandes Nainggolan, menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam pelestarian lingkungan yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.  “Sejak 2016, kami telah menanam sekitar 10 ribu pohon mangrove dan akan terus melanjutkan program ini secara berkelanjutan,” pungkasnya.(lim/Red)

You may also like

Leave a Comment