Pemerintah Desa   Babakbawo Kec.Dukun miliki “STOH BKB MUTIARA HATI demi  ZERO STUNTING.

by Redaksi

GRESIK, SabdaNews.com‑ Pemerintah Desa Babakbawo memiliki dan melaksanakan pembelajaran “Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) BKB Mutiara Hati “dalam seminggu dua kali masuk, hari sabtu dan minggu. kegiatan ini digelar di Balai Desa Babakbawo sebagai tempat pembelajarannya.Sabtu, (07/10/2023).

Menurut Ketua pengurus STOH BKB Mutiara Hati Desa Babakbawo , “STOTH ini merupakan program yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan ditujukkan kepada para orang tua sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilannya dalam mengasuh anak.

Kualitas pengasuhan yang diterapkan orang tua sangat menentukan kualitas anak. Karena itu, mencetak orang tua yang cerdas dan terampil dalam pendampingan dan pengasuhan anak menjadi langkah strategis untuk melahirkan generasi penerus yang berkualitas serta untuk mencegah bayi lahir stunting.”Jelas Ibu Nur Ifah Agustiningsih, S.Pd.ibu perangkat desa yang Mahir IT ini.

Dan diungkapkan lagi oleh beliau bahwa Pemerintah Desa Babakbawo sangat serius dan proaktif dengan STOH ini. Adanya  STOH BKB Mutiara Hati  di Desa Babakbawo, orang tua yang memiliki anak asuh yang berkebutuhan khusus,  Orang tua dan masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar kedepannya, masyarakat Babakbawo sebagai desa  yang dikatagorikan “ZERO  STUNTING” Ungkap Ibu yang sapaan akrabnya dipanggil bu Ifa

Ketua Tim Penggerak PKK dan pelindung STOH BKB Mutiara Hati serta istri KADES Babakbawo pada reporter ,sabtu, (07/10/2023) Semoga kegiatan STOH yang dijalankan oleh bapak/Ibu Guru serta Pengurusnya , berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat pendidikan bagi orang tua dalam mengasuh anak-anaknya.”Ujar Pendamping Bapak Kades Babakbawo yang sabar ini.

Lebih lanjut diungkapkan oleh Ibu Nur Ifah Agustiningsih, S.Pd. Wanita yang jebolan perguruan tinggi Negeri Surabaya( UNESA) Jurusan PGSD ini, “Sekolah Orang Tua Asuh (SOTH) ini adalah seperti sekolah yang memiliki kurikulum seperti sekolah formal, memiliki perangkat pembelajaran seperti silabus, Lembar kerja dan lain-lainnya. Pada awal pembelajaran guru memberikan pre test dan pada akhir pembelajaran selesain guru memberikan Post test

Adanya Pembelajaran dievaluasi dengan pre test dan post test, tujuanya untuk mengetahui keberhasilan dari pembelajaran tersebut yakni perubahan sebelum dan sesudah ikut SOTH itu. Jadi, SOTH BKB Mutiara Hati adalah tidak hanya sekadar kita kumpul-kumpul, selesai dan pulang,” Ujar Ketua SOTH saat ditemui reporter di SOTH Balai Desa Babakbawo Kec.Dukun,  (7/10/2023).

Menurut Ibu Umu Sa’adah, S.Pd., Ibu guru yang kreatif dan pinter nyanyi  dan lulusan pondok langitan Tuban ini,  beliau  mengungkapkan bahwa “Bagi orang tua yang memiliki balita, disarankan mengikuti SOTH.beliau juga akan memprioritaskan orang tua yang memiliki balita pra stunting. Sebab butuh perhatian agar tidak menjadi stunting.

“Stunting itu sebenarnya bukan hanya masalah gizi saja, tapi juga pola asuh yang sangat besar pengaruhnya. Makanya, dalam SOTH BKB Mutiara Hati ini, kita prioritaskan dulu orang tua yang memiliki balita pra stunting, tapi sebenarnya ke depan semua orang tua bisa ikut terlibat dalam SOTH ini,” Terang Bu Guru yang punya jam mengajar di Tapos dan di TPQ Baitul Huda Babakbawo ini.

Lebih lanjut disampaikan Ibu guru Nur Iffah Agustiningsih, S.Pd . beliau menjelaskan juga bahwa di dalam SOTH, orang tua harus mengikuti 13 pertemuan setiap hari Sabtu dan Minggu. Karena akan ada panduan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Gresik. “Jadi, dari sisi psikologisnya dapat dan kesehatannya juga dapat serta pola asuhnya.

Kita sudah bikin silabusnya dan itu yang diajarkan di semua kelurahan di Kec.Dukun jadi semua kelurahan sama ilmunya itu yang didapatkan,” Ujar Bu Guru yang masih muda dan setiap hari tugasnya sebagai perangkat desa Babakbawo ini.

Menurutnya juga,SOTH ini. memiliki dampak baik kepada ibu, anak dan ayah. Ia mencontohkan salah satu ibu SOTH di Balai Desa Babakbawo kec.Dukin Dulunya sering marah-marah ketika mendidik anaknya.

Setelah mengikuti SOTH, Ibu tersebut bisa mengontrol emosinya dan lebih sabar saat mendidik anaknya. Suaminya juga melihat perbedaan pada istrinya yang lebih sabar dalam membina rumah tangganya.

“Ternyata efeknya luar biasa sekali, kalau sudah seperti ini akan menimbulkan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Dan itu kadang kita tidak sadari bahwa kita bisa. Hal-hal seperti inilah yang kita harapkan setelah mengikuti SOTH ini, ada suatu perubahan yang terjadi dalam keluarganya menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Mushlikh/Red)

 

You may also like

Leave a Comment