Home POLITIKPDI Perjuangan Optimis Pilgub Jatim Tak Akan Terjadi Calon Tunggal

PDI Perjuangan Optimis Pilgub Jatim Tak Akan Terjadi Calon Tunggal

by Redaksi
logo Sabdanews oke

– Paska Lebaran Mulai Fokus Penjaringan dan Survey

SabdaNews.com  – DPD PDI Perjuangan Jatim sebagai partai pemenang kedua pada Pileg 2024 dengan perolehan 21 kursi di DPRD Jatim optimis pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 tidak akan hanya diikuti satu pasangan calon atau calon tunggal. Mengingat, situasinya masih sangat cair.

“Untuk Pilgub ruangnya masih sangat cair, sehingga kami tidak bisa berandai–andai. Tidak mungkin juga partai politik yang punya kursi signifikan di satu provinsi tidak mengajukan calon baik mengusung atau mendukung. Arak ke calon tunggal dan lain-lain itu akan kita lihat dinamikanya,” kata ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono, Kamis (28/3/2024).

Ia mengakui, calon petahana Khofifah Indar Parawansa telah mendapatkan rekomendasi dari beberapa parpol. Namun setahu Deni baru Partai Demokrat yang merekom berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak.

“Menurut saya ini masih cair bagi semua partai untuk mengisi semua ruang dan sisi. Kami juga masih sangat terbuka dan tugas DPD nantinya hanya melakukan penjaringan karena keputusan akhir ada di tangan DPP PDI Perjuangan,” jelas Deni.

Lebih jauh anggota DPRD Jatim ini menjelaskan bahwa partai-partai saat ini lagi colling down bersamaan dengan momentum ramadhan dan lebaran Idul Fitri sambil menunggu proses sengketa hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) tuntas.

“InsyaAllah partai-partai itu akan tancap gas paska lebaran untuk persiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024,” kata Deni.

PDI Perjuangan, lanjut Deni setelah lebaran mendatang akan mulai melakukan survey untuk mengukur popularitas dan elektabilitas kader maupun tokoh tokoh non kader (eksternal) yang memang mau running atau menjadi harapan masyarakat untuk maju di Pilkada serentak 2024.

“Bahasa kami dalam survey itu akan melakukan penjaringan ke seluruh tokoh yang muncul dulu. Baru setelah itu kita lakukan penyaringan,” beber politikus asal Surabaya ini.

Di tanya soal munculnya beberapa nama kader PDI Perjuangann yang muncul ke permukaan sebagai bacagub dan bacawagub Jatim, seperti Abdullah Azwar Anas, Tri Rismaharini maupun Ahmad Fauzi.

“Biarlah nama-nama yang beredar itu tetap beredar dan biar masyarakat yang menilai. Semua masih cair, ruang komunikasi kami buka seluas-luasnya sehingga sampai hari ini belum ada pengerucutan,” kata Deni Wicaksono.

 

Begitu juga soal wacana koalisi Jombang (Ijo Abang) antara PKB dan PDI Perjuangan, kata Deni pihaknya belum memutuskan baik untuk Pilgub maupun Pilkada. Mengingat, di Pilkada serentak 2020 lalu koalisi dengan PKB juga sedikit, hanya di Ngawi dan beberapa daerah lain di Jatim sehingga PDI Perjuangan tidak akan membatasi hanya berkoalisi dengan PKB saja tetapi kondisional sesuai dengan potensi daerah tersebut.

“Di Pilkada serentak 2020 lalu dari 19 kabupaten/kota yang digelar serentak, PDI Perjuangan berhasil menang di 11 daerah. Tentu strateginya juga akan berbeda karena besok itu serentak 38 kabupaten/kota dan Pilgub Jatim,” ungkapnya.

Kendati demikian, bukan jaminan para calon incumbent itu otomatis akan diusung kembali. Sebab PDI Perjuangan sangat membuka diri dan mendengar suara masyarakat. “Kalau masyarakat menghendaki yang lain, tentu kami juga akan pertimbangkan,” dalih Deni.

Di tambahkan Deni, potensi PDI Perjuangan berdasarkan hasil Pemilu 2024 cukup potensial dalam menghadapi Pilkada serentak mendatang karena ada beberapa daerah di Jatim yang bisa mengusung paslon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Ia mencontohkan, Kota Surabaya, Kab Ngawi, Kab Trenggalek, Kab Blitar, Kab Kediri dan lainnya. “Ya masih hampir separoh dari kabupaten/kota di Jatim, PDI Perjuangan masih bisa mengusung paslon sendiri karena perolehan kursi DPRD kabupaten/kota relatif tidak turun drastis. Bahkan beberapa kabupaten/kota justru kursinya naik.

“Walaupun perolehan kursi DPRD Provinsi PDI Perjuangan mengalami penurunan hampir 6 kursi. Tapi kursi DPRD kabupaten/kota yang kita miliki relatif bertahan,” pungkas Deni Wicaksono. (pun)

You may also like

Leave a Comment