Home POLITIKPDI Perjuangan Minta Jatah Capres Masuk Koalisi Besar, Ketum PAN Beri Respons Santai

PDI Perjuangan Minta Jatah Capres Masuk Koalisi Besar, Ketum PAN Beri Respons Santai

by Redaksi

SabdaNews.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pembicaraan mengenai pembentukan koalisi besar pada Pilpres 2024 terus dimatangkan. Bahkan tidak menutup kemungkinan  bangunan koalisi antar berbagai poros dibentuk dalam waktu dekat.

Sinyal mengenai pembentukan koalisi besar dalam beberapa waktu terakhir memang terus mengemuka ke publik. Terlebih pasca pertemuan lima ketua umum parpol dalam agenda di kantor DPP PAN akhir pekan lalu. Kegiatan bertajuk silaturahmi ramadhan itu juga dihadiri Presiden Jokowi.

Koalisi besar merupakan sinyal bergabungnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Golkar, PAN dan PPP dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB. Belakangan PDI Perjuangan membuka peluang ikut bergabung dengan rencana koalisi tersebut.

“KIB, Golkar PAN dan PPP sedang berusaha lagi pembicaraan agar bisa membuat koalisi kebangsaan. Koalisi yang komitmen kebangsaan dengan Gerindra, PKB dan tentu dengan PDI Perjuangan,” kata Zulhas saat ditemui di sela kegiatan di Kantor DPW PAN Jatim, Jumat (7/4/2023).

Disinggung mengenai syarat yang diajukan PDI Perjuangan, Zulhas menyebut semuanya masih terus dibicarakan. Sebelumnya, elit PDI-P menyatakan setuju membentuk koalisi besar dengan syarat jatah capres merupakan kader PDI Perjuangan kàrena hal itu logis sebagai partai pemenang pemilu.

Namun, Zulhas menyebut semua harus dibicarakan terlebih dahulu. “Iya kan ngomong dulu. Soal capres kan ketemu dulu baru nanti dirunding siapa capresnya dan cawapresnya,” pungkas Menteri Perdagangan ini. (tis)

You may also like

Leave a Comment