MH Rofiq : Banjir dan Kesulitan Air Jadi Penghambat Kesejahteraan Petani Driyorejo Gresik

by Redaksi

SabdaNews.com – Negara beriklim tropis seperti Indonesia, persoalan banjir saat musim penghujan dan kekeringan saat kemarau merupakan masalah yang klasik dialami berbagai daerah di Indonesia termasuk di Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik.

Hal itu terungkap saat Drs MH Rofiq anggota DPRD Jatim dapil XIII meliputi Gresik dan Lamongan menggelar reses II tahun 2023 di Desa Mulung Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Sabtu (15/7/2023) malam.

Suyitno Ketua Gapoktan Mulung mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani. Namun kesejahteraannya sulit terangkat karena biaya produksi tak sebanding dengan hasil.

“Kalau bisa Pak Rofiq membantu Gapoktan diberikan mesin potong atau combine biar biaya sewa mesin combine saat panen padi bisa lebih murah,” katanya.

Senada, Ghofar anggota Gapoktan Mulung lainnya berharap Pemprov Jatim melalui anggota DPRD Jatim membantu mencarikan solusi memenuhi kebutuhan air pertanian saat musim kemarau melalui sumur bor sehingga produktivitas petani bisa meningkat.

“Selain sumur bor, kalau bisa juga dibantu perbaikan jalan akses pertanian biar bisa memudahkan petani untuk distribusi hasil pertanian sehingga bisa mengurangi cost produksi,” harapnya.

Masih di tempat yang sama, Khalim warga Tenaru Driyorejo mengadu sedih lantaran masih ada beberapa RT di desanya yang belum bisa tersambung air PDAM. Ironisnya lagi, saat penghujan Desa Tenaru menjadi langganan banjir.

“Kami mohon bisa dibantu agar warga bisa memenuhi kebutuhan air bersih dan terbebas dari banjir tahunan,” kata Khalim.

Menanggapi aspirasi warga, Kamjawiyono anggota DPRD Kabupaten Gresik asal Partai Gerindra yang turut hadir menyatakan bahwa potensi pertanian di Driyorwjo khususnya di Desa Mulung sangat besar. Namun kendalanya adalah pemenuhan kebutuhan air.

“Kalau menurut skala prioritas pertanian, yang pertama adalah Jalan Usaha Tani ( JUT). Kemudian sumur bor, lalu mesin combine,” kata mantan Kades Mulung ini.

Sedangkan soal banjir akibat luapan sungai Afur, kata Kamjawiyono solusi yang komprehensfif adalah dibuatkan sudetan menuju sungai Brantas yang hanya berjarak tidak lebih dari 1 kilometer.

“Normalisasi itu percuma karena debit air dari daerah daerah yang lebih tinggi sudah tak mampu ditampung sungai afur sehingga perlu dibuatkan sudetan,” tegasnya.

Ia juga mendukung jika desa desa yang ada di dataran lebih tinggi dibikinkan embung atau waduk sehingga bisa menampung air hujan dan bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

“Untuk penyambungan pipa PDAM, silahkan warga bikin surat pengajuan biar nanti saya dorong supaya PDAM Gresik memprioritaskan. Apalagi setelah air Umbulan tersambung, prioritas pengolahan air bersih di Legundi adalah untuk warga Gresik Selatan,” tegas pria bersuara lantang ini.

Sementara itu, MH Rofiq siap membantu pengadaan mesin combine untuk Gapoktan asal dikelola dengan baik. Tujuannya, supaya anggota Gapoktan lebih diringankan biaya sewa dan pemasukan dari hasil sewa mesin combine bisa dimanfaatkan untuk anggota Gapoktan serta menggaji operator dan pemeliharaan.

“InsyaAllah saya siap bantu mesin combine tapi harus dikelola secara profesional dari Gapoktan, oleh Gapoktan dan untuk Gapoktan,” terang anggota Komisi D DPRD Jatim.

Kemudian untuk penanganan banjir, lanjut mantan Ketua PW GP Ansor Jatim memang harus berkolaborasi antara daerah, provinsi dan pusat. Mengingat, anggaran yang dibutuhkan untuk normalisasi maupun membuat sudetan cukup besar. Padahal kemampuan anggaran daerah terbatas.

“Saya akan kordinasikan dengan OPD terkait di lingkungan Pemprov Jatim, maupun mendorong Komisi D untuk kordinasi dengan BBWS Brantas terkait penanganan banjir sungai Afur di Driyorejo Gresik,” terang Gus Rofiq.

Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan pengairan lahan pertanian di musim kemarau, lanjut Gus Rofiq pihaknya akan berkordinasi dengan orang-orang yang ahli untuk mencari tahu apakah ada potensi sumber air tanah yang bisa dimanfaatkan untuk pengairan pertanian.
“Kalau memang ditemukan potensi sumber air tanah, InsyaAllah akan saya bantu pengeboran air. Apalagi pertanian disini juga potensial untuk tanaman bawang merah sehingga bisa meningkatkan nilai tambah petani nantinya,” kata Bacaleg DPRD Jatim asal Partai Gerindra.
Ditegaskan Gus Rofiq, membantu masyarakat merupakan kewajiban bagi wakil rakyat. Bahkan Pak Prabowo Subianto selaku ketum Partai Gerindra juga mengintruksikan agar kader Partai selalu berusaha mencarikan solusi berbagai persoalan yang dihadapi masayarakat.
“Ini adalah bukti Partai Gerindra selalu bersama rakyat. Mudah-mudahan di pemilu 2024, Partai Gerindra menang dan Pak Probowo menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029,” pungkas MH Rofiq. (pun)

You may also like

Leave a Comment