GRESIK, SabdaNews.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Bunderan, Sidayu, Gresik, baru saja melaksanakan studi banding pelatihan budidaya ikan lele dengan metode Bioflok, yang diadakan di Pusat Budidaya Ikan Lele Mina Mulia, Gunungkidul, Jawa Tengah. Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif program ketahanan pangan yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bunderan.
Menurut Penjabat (PJ) Kepala Desa Bunderan, Agus Susanto, S.Sos, metode bioflok sangat sesuai untuk desa yang memiliki keterbatasan sumber daya alam. Dengan cara ini, masyarakat dapat menghasilkan pangan yang kaya protein dan gizi, yang penting untuk mendukung ketahanan pangan keluarga. “Pentingnya peran keluarga dalam budidaya ikan lele dengan konsep bioflok akan membuat program ketahanan pangan Desa Bunderan berjalan optimal,” ujar Agus.
Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam penanganan stunting, karena ikan lele dapat menyediakan sumber protein yang terjangkau dan bergizi. Dalam masa jabatannya yang hanya berlangsung selama satu tahun, ia berharap juga bisa menciptakan iklim sosial yang baik dan harmonis di Desa Bunderan ” Kami akan terus berinovasi dalam membangun kerja sama dan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia yang ada di Desa Bunderan,” pungkas Agus. (gus/Red)