Penulis : Mas’ud Hakim, M.Si., M.H.
SabdaNews.com- Menjelang pesta demokrasi pilkada sudah mulai terasa dengan munculnya para calon bupati baru yang akan bertarung dalam pilkada nanti. Mesin politik partai sudah menghangat dengan dibukanya bagi calon bupati yang ingin memperoleh surat rekom atau dukungan politik dari partai sebagai syarat pendaftaran calon bupati di kpu Gresik.
Dalam kesempatan ini MAKI mengharap bagi cabup yang akan ikut kontestan dalam pilkada nanti harus memiliki atensi terhadap pencegahan korupsi dalam birokrasi. MAKI mengharap agar bupati yang terpilih nanti benar-benar memiliki atensi terhadap pencegahan korupsi.
Karena bagi MAKI, percuma juga bagi cabup yang mengusung tema dalam visi-misi nya meningkatkan kesejahteraan masyarakat gresik, namun korupsi masih ada dan tumbuh subur dalam birokrasi tentu visi-misi tersebut mustahil akan tercapai.
Mudah-mudahan proses politik dalam pilkada di gresik tidak transaksional, sebab jika itu yang terjadi adalah penyalahgunaan kekuasaan dengan kebijakannya untuk kepentingan pribadi maupun kelompoknya.
MAKI tetap mengharap proses demokrasi khususnya dalam pilkada nanti sesuai dengan harapan yaitu lahirnya pemimpin yang dapat mengantarkan kehidupan masyarakat gresik lebih sejahtera, dan membantu masyarakat Gresik dengan kehidupan yang tertata dengan baik, sehingga dengan sendiri masyarakat lah yang akan menilai, siapa yang pantas didukung oleh mereka.
Sehingga MAKI bisa diajak kerjasama demi kepenrtingan masyarakat sendiri, karena untuk persiapan Pilkada 2024 ini, pihak KPU Gresik sendiri harus tranfaran terhadap kekayaan yang dimiliki oleh setiap Cabub dan Wacabub Gresik, harus benar-bernar tersaring yang memiliki Visi-misi yang dihendaki oleh masyarakat Gresik sendiri. ( Penulis, Mas’ud Hakim, M.Si., M.H.Dosen Di Perguruan Tinggi Swasta di SBY dan Koord. MAKI Gresik)