GRESIK,SabdaNews.com-Alhamdulillah rasa syukur patut di haturkan kepada Allah SWT. Pasalnya hari ini lembaga pengembangan pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) MWCNU Dukun hari ini dengan guyup rukun membersamai kebersamaan dengan kelompok Tani Petisari panen raya dengan sistem SLPHT.
Dalam budidaya ini “Sekolah lapang pengawasan hama dan penyakit tanaman terpadu” merupakan sistem untuk mengawasi dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman dalam budidaya pertanian. Sedangkan tujuanya adalah : untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengawasan dan pengendalian hama dan penyakit tanaman, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Achmad Soche petugas POPT Dinas Pertanian Gresik mengajak seluruh kelompok tani di masing masing ranting untuk selalu mengembangkan SLPHT agar pertanian bisa mandiri dan berkembang dengan sistem terpadu ini,” juga bisa mengembangkan informasi untuk mengumpulkan dan menganalisa data tentang hama dan penyakit tanaman,” jelasnya.
Sementara itu ketua LPPNU Dukun Suparman Berharap dengan menggunakan Sistem SLPHT, petani dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengawasi dan mengendalikan hama dan penyakit sehingga panen raya kali ini bisa maksimal,” setelah panen raya ini kami juga akan tanam padi dengan padi organik,” semoga semua lancar dan Aman,” terang Suparman yang juga PRNU Petisari Babaksari Dukun Gresik. (24/02/2025)
Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi Rois Syuriah MWCNU Dukun menyampaikan, Alhamdulilah petani Petisari sukses berkat kekompakan warga dan guyup rukun, hasil panen bagus.
“Rizki melimpah sebagaimana Hadits Rasul SAW, dan setiap rumah punya rawatan atau ingon ingon misalnya kambing ada 43 ekor berarti wajib zakat. diakhir sambutanya Yai Thoyyib memberikan ijazah kepada para petani dengan membaca Ayat Kursi 3 kali setiap bakda Sholat dengan tujuan menghindarkan dari hama tikus. Turut hadir pada acara ini pengurus LPPNU MWCNU Dukun pemdes Babaksari dan Tokoh Masyarakat (Syafik Hoo/Red)