Home KESRAKKG Gugus 2 Kec.Dukun Gelar Implementasi Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Workshop Pengimbasan Pendidikan Inklusif

KKG Gugus 2 Kec.Dukun Gelar Implementasi Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Workshop Pengimbasan Pendidikan Inklusif

by Redaksi

GRESIK,SabdaNews.com- Bertempat di UPT SD Negeri 287 Gresik.( Eks.SD Negeri Sambogunung), Senin, (20/11/2023). KKG Gugus 2 kec.Dukun menggelar Implementasi  Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Workshop pengimbasan  pendidikan Inklusif.

Kegiatan ini dihadiri 120 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan semua guru di wilayah gugus 2 yang berasal dari 11 (sebelas) lembaga yaitu UPT SD Negeri 273 Gresik, UPT SD Negeri 274 Gresik, UPT SD Negeri 277 Gresik, UPT SD Negeri 280 Gresik, UPT SD Negeri 283 Gresik, UPT SD Negeri 285 Gresik, UPT SD Negeri 287 Gresik, UPT SD Negeri 289 Gresik, UPT SD Negeri 290 Gresik, SD Muhammadiyah 1 Dukun dan SD Muhammadiyah 2 Dukun.

Ketua Gugus 2 Kec.Dukun yakni Ibu Aflahah, S.Pd., beliau mengungkapkan puji syukur tak terhingga kepada Allah SWT, acara kegiatan pagi ini dapat terlaksana dengan lancar. Kami atas nama ketua Gugus 2 mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru atas kekompakkan dan kerjasama yang baik dalam meningkatkan pengetahuan melalui workshop pagi hari ini, semoga ilmu yang kita terima.dari para nara sumber, bermanfaat dan dapat kita aplikasikan di lembaga kita masing-masing.” Tandas Kepala UPT SD Negeri 287 Gresik.

Lebih lanjut, Ibu ketua Gugus 2 mengatakan, pada semester ganjil ini, program kerja KKG – Gugus 2 yang seharusnya dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah diprogramkan, karena banyak kegiatan-kegiatan yang bersamaan di Dinas Pendidikan Kabupaten baik yang diikuti oleh bapak kepala sekolah maupun bapak/ibu guru. Maka kegiatan pada kurun semester ganjil ini tidak ada (vacum). Alhamdulillah, berkat kerjasama pengurus KKG-Gugus 2 Kec.Dukun, KKG-Gugus 2 melaksanakan kegiatan pengimbasan materi dari workshop yang telah diikuti oleh K3S dan perwakilan dari pengurus KKKG-Gugus 2, pada hari ini diikuti oleh semua guru-guru SD di wilayah kerja(wilker) gugus 2 di UPT SD Negeri 287 Gresik ini..”Ungkapnya.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dalam sambutannya, Alhamdulillah, saya bersyukur bisa belajar bareng dengan Bapak/Ibu guru di Gugus 2, mohon maaf, atas keterlambatan saya di KKG-Gugus 2, Sungguh luar biasa, program-program kegiatan yang dijalankan, memberikan manfaat yang besar bagi bapak/ibu guru dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sebagai pendidik.

K3S Kecamatan Dukun pada kesempatan juga membuka kegiatan ini dengan ucapan, “Bismillahirrohmanirrahim “Kegiatan implementasi pemanfaatan platform merdeka mengajar dan workshop pengimbasan pendidikan inklusi,bisa dimulai.” ungkapnya

Lebih lanjut, Bapak Nurcholis, S.Pd., M.M pada kegiatan selaku pemateri ” Pendidikan Inklusi” pada paparanya beliau mengatakan, manakala ada anak yang memiliki kebutuhan khusus (ABK) dan masuk sekolah di lembaga kita, maka kita harus menerima secara utuh sebagaimana kita menerima anak reguler, namun khusus pembelajaran terhadap anak ABK tersebut, gurunya harus menyusun kegiatan pembelajaran berbeda dengan anak reguler.

Bapak Nurcholis, S.Pd.M.M juga menjelaskan nama istilah pada anak yang masuk golongan ABK artinya anak yang memiliki kebutuhan khusus sebagai berikut: tuna netra,tuna daksa, tuna laras, tuna rungu, tuna grahita, tuna wicara, anak yang memiliki keterlambatan belajar.,”Terangnya

Menurut Bapak Musholi, S.Pd. pertemuan ini adalah sangat bermanfaat bagi bapak/ibu dalam meningkatkan keprofesional sebagai pendidik dan telah dituntut untuk selalu up-grade informasi pendidikan di era sekarang ini. Saya mengajak Bapak/Ibu guru belajar bareng dalam Implementasi Platform Merdeka Mengajar, selalu membuka PMM dan membaca modul-modul ajar serta menjawab pertanyaan-pertanyaan pada setiap tema pada modul ajar dengan berhasil, selanjutnya, mengisi dan menjawab post test dari beberapa modul dari tiap-tiap tema dengan sukses/berhasil dan akhirnya pada membuat aksi nyata dari rangkaian modul ajar dari tema-tema yang kita pelajari.Alhasil, jika bentuk aksi nyata dari modul ajar pada tema-tema yang kita buat, berhasil maka kita secara otomatis mendapat rekomendasi memperoleh dan mengunduh sertifikat, namun jika aksi nyata yang kita buat akan memperoleh rekomendasi memperbaiki sampai berhasil.”Ungkap Bapak Kepala SD Muhammadiyah 2 Dukun Gresik,

Lebih lanjut, beliau katakan, “sering-seringlah membuka PMM dan kerjakanlah modul-modul dari tema-tema yang diberikan, karena keberhasilan bapak/Ibu dalam mengerjakan pada setiap modul, endingnya memperoleh sertifikat secara gratis.” Bebernya.

Alhamdulillah, di Gugus 2 ini, ada 4 guru yang sudah lulus guru penggerak yakni :  1. Nurrohmahwati, S.Pd. (UPT SDN 280 Gresik), 2. M. Verdi Fahrudin, S.Pd (UPT SDN 285 Gresik), 3. Nur Kholilah, S.Pd.  ( UPT SDN 285 Gresik)  4. Anik Kusrini, S.Pd.SD. ( UPT SDN 273 Gresik), dan juga ada 2 guru dari gugus 2 yang sudah lolos seleksi Calon Guru Penggerak yakni Ibu Ely Rozanah, S.Pd dari UPT SD Negeri 273 Gresik dan Ibu Rini Zuanah, S.Pd. dari UPT SD Negeri 283 Gresik.  Dengan adanya guru-guru penggerak yang ada di gugus 2 ini, semoga KKG – Gugus 2 kedepannya semakin maju dan menjadikan inspirasi bagi guru-guru lainnya untuk daftar dan ikut seleksi masuk guru penggerak.”Jelasnya.

Menurut guru dari UPT SD Negeri 273 Gresik (eks.SD Negeri Babakbawo) yang asli pribumi Sambogunung dan sapaan akrabnya Bu Anik, beliau bercerita pengalaman( testimoni) selama menjadi guru penggerak, ” Monggo bapak/ibu, daftar dan ikut guru penggerak, karena dalam guru penggerak, banyak ilmu yang kita peroleh.Dulunya saya nol potol dalam IT, khususnya mengoperasikan laktop, berkat ikut guru penggerak, semangat belajar saya tumbuh, jika tidak bisa, saya tanya teman di sekolah saya yang pinter laktop, seperti tanya pada pak Anjar, bu Aliyah dan guru lainnya yang bisa. Alhamdulillah, berkat ikut guru penggerak sekarang saya bisa IT. Dan enaknya mengikuti guru penggerak adalah setiap ada kegiatan loka karya, pulangnya diberi sangu,” Tuturnya.  (Mushlikh/Red)

You may also like

Leave a Comment