Home KESRAKemendikdasmen Gandeng Semua Mitra Pendidikan untuk Implementasi Program Prioritas.

Kemendikdasmen Gandeng Semua Mitra Pendidikan untuk Implementasi Program Prioritas.

by sabda news
JAKARTA, SabdaNews.com- menaga Ahli Mendikdasmen Dr Azaki Khoiruddin S.Pd.I, M. Pd. Mengungkapkan sejumlah fakta terkait berita kemendikdasmen yang tidak mengundang lembaga pendidikan di luar Muhammadiyah Selasa (19/8/2025). Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Partisipasi tersebut diwujudkan dalam bentuk kerja sama program prioritas Kemendikdasmen,
Kemendikdasmen Gandeng Semua Mitra Pendidikan untuk Implementasi Program Prioritas. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Partisipasi tersebut diwujudkan dalam bentuk kerja sama program prioritas Kemendikdasmen, antara lain penguatan pendidikan karakter, revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), revitalisasi satuan pendidikan, termasuk dalam peningkatan implementasi pembelajaran mendalam (PM), koding dan kecerdasan artifisial (KA).
Sebagai wujud partisipasi semesta, pada bulan Juni 2025 lalu, Kemendikdasmen telah menggandeng berbagai mitra kerjasama seperti Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama, Pimpinan Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah – Islam Nusantara, Majelis Dikdasmen dan PNF, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia (MPKI), Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK), INOVASI, Perkumpulan Ruang Belajar Aqil, Kelompok Kompas Gramedia, The SMERU Research Institute, UNESCO, UNICEF, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, dan Perguruan Tinggi serta yayasan kelembagaan pendidikan lainnya.
Dalam rangka percepatan implementasi, semua organisasi pendidikan tersebut bersepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyelaraskan program pendidikan. Tindak lanjut dari kerja sama tersebut salah satunya adalah pelaksanaan bimbingan teknis penguatan pendidikan karakter, PM, koding dan KA. Di semester kedua ini kerja sama tersebut sudah mulai dilaksanakan dengan mitra kerja sama untuk beberapa sekolah-sekolah sasaran secara bertahap.
Kerjasama Kemendikdasmen dengan Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK) tahun ini di 10 kota se Indonesia sudah dilakukan, terakhir di Makassar, 28 Juli 2025 lalu.  Hal ini juga sudah dijelaskan akun resmi https://www.nu.or.id/ Online Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menargetkan 45 ribu sekolah di seluruh Indonesia mengimplementasikan program pembelajaran mendalam (PM), kecerdasan artifisial (KA), dan koding. (18/8/2025)
Seperti kita ketahui bersama viral pemberitaan undangan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi membatalkan Kegiatan Bimbingan Teknis Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter Region Jawa Tengah 2.
Pembatalan kegiatan bimtek yang menurut rencana dilaksanakan di DWANGSA Solo Hotel by LORIN tersebut tertuang dalam surat dengan nomor 2246/C4/DM.00.02/2025. Surat pembatalan ditandatangani secara digital oleh Maulani Mega Hapsari, S.IP, MA selaku Direktur Sekolah Menengah Pertama pada Minggu 17 Agustus 2025.  Surat pembatalan dengan lampiran 3 lembar berisikan daftar kepala sekolah atau guru dari SD, SMP, dan SMK yang seluruhnya Muhammadiyah.
Pembatalan kegiatan tersebut menyusul viralnya surat undangan peserta dan jadi polemik. Surat bernomor 2218/C4/DM.00.02/2025 jadi polemik karena terdapat manual acara yang seluruhnya juga Muhammadiyah.( Kontributor : Mahfudz Efendi/Red)

You may also like

Leave a Comment