GRESIK,SabdaNews.com – Berkebun di musim hujan merupakan salah satu aktivitas yang bisa dilakukan oleh siapa saja, apalagi jika menanam sayuran maupun toga (tanaman obat dan keluarga). Di musim hujan, kesediaan air melimpah dan sangat cocok untuk tanaman sayur dan toga.
Alhasil, tanaman tumbuh subur dan hijau karena mengandung nitrogen bebas, sehingga waktu panen lebih singkat. Selain itu, dengan berkebun sayur maupun toga, kita dapat mengisi waktu senggang di rumah, bahkan bisa menjadi penghilang stres.
Inovasi inilah yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Sembungan Kidul Dukun M. Munir Muchlis, S.Ag. Dengan penuh semangat, Kades Munir mengajak warganya memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumahnya masing-masing untuk menanam sayur-sayuran ataupun toga. “Minimal bisa dimanfaatkan sendiri untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga bisa menghemat uang belanja ke warung. Bahkan, jika hasil panennya melimpah juga bisa dijual untuk menambah penghasilan,” ungkap Kades Sembungan Kidul Dukun, Senin (4/11/2024).
Lebih lanjut Munir memaparkan, menanam sayur dan toga di pekarangan rumah bisa jadi solusi untuk mendapatkan sumber pangan yang aman dan bebas dari pestisida. Pekarangan rumah juga akan semakin terlihat indah dengan adanya kebun sayur dan toga. “Kami berharap warga bisa memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumahnya untuk ditanami sayuran, seperti Kangkung, Bayam, Timun, Selada, Terong, Seledri, Bawang, Tomat, dan Cabai. Selain itu juga tanaman toga, seperti Jahe, Kunyit, Kencur, Kumis Kucing, Kelor, Jahe Merah, Temulawak, Lidah Buaya, dan Kayumanis. Insya Allah semuanya memiliki banyak manfaat,” tandasnya penuh semangat.
Kades Munir menambahkan, untuk tanaman toga, selain berfungsi sebagai penghijau lingkungan, tanaman toga juga dapat dimanfaatkan sebagai obat atau jamu yang kemudian dijuluki Apotek Hidup. “Dengan tanaman toga bisa kita jadikan sebagai obat alami untuk keluarga. Insya Allah, dengan tanaman toga yang kita tanam sendiri, kita bisa mengobati aneka ragam penyakit. Mulai dari penyakit ringan seperti panas dan flu, hingga penyakit berat seperti jantung dan asam urat,” terangnya.
Untuk itu, dirinya bersama Pemdes Sembungan Kidul Dukun dalam berbagai kegiatan terus gencar mengajak warga masyarakat untuk menanam sayuran dan toga. Seperti pada kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI kemarin, pihaknya menggelar Jalan Sehat dan Gerebek Tumpeng sayuran. “Dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumahnya masing-masing untuk menanam sayur-sayuran ataupun toga. Selain memperindah rumah, juga bisa untuk bahan makanan sehari-hari, bahan campuran jamu tradisional, bahkan bisa juga menjadi peluang bisnis,” pungkas Kades Munir. (gus/Red)