Jelang Lengser Gubernur, Alokasi Anggaran Sekretariat DPRD Jatim 2024 Minim

by Redaksi

Tumben Sekdaprov Adhy Karyono Ngacir Usai Paripirna

SabdaNews.com – Pembahasan Raperda APBD Jatim 2024 diprediksi bakal dinamis. Sebab dari perangkaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada rapat paripurna DPRD Jatim tentang Pengantar Nota Keuangan Raperda APBD 2024 dinilai kurang aspiratif dan proporsional.

Anggota Komisi D DPRD Jatim, Hadi Dediansyah mengaku prihatin karena anggaran Sekretaris DPRD Jatim hanya dialokasikan sebesar Rp.438.100.897.000. Padahal pada APBD 2023 dengan PAD yang hampir sama dikisaran Rp.19 trilun, sekretariat DPRD Jatim mendapat anggaran sebesar Rp.600 an miliar.

“Tentu di rapat pembahasan tingkat komisi maupun banggar, akan kita perjuangkan untuk ditambah atau minimal sama dengan anggaran tahun sebelumnya,” terang politikus Partai Gerindra DPRD Jatim usai mengikuti rapat paripurna, Jumat (29/9/2023).

Senada, wakil ketua DPRD Jatim Anwar Sadad juga mengaku heran lantaran dalam P-APBD Jatim 2023 anggaran untuk DPRD Jatim yang ada di pos sekretariat DPRD Jatim hampir mencapai Rp.700 an miliar.

“Masak jumlah anggota DPRD Jatim sudah tidak 120 orang lagi,” kelakar pria humoris ini.

Sebaliknya, Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengaku belum sempat memplototi anggaran untuk DPRD Jatim pada R-APBD 2024. Namun sesuai aturan alokasi anggaran DPRD Jatim itu tidak lebih dari 3 persen dari besaran PAD.

“Artinya, jika PAD pada R-APBD 2024 diproyeksikan sebesar Rp.19 triliun sampai dengan Rp.20 triliun, maka alokasi anggaran maksimalnya ya dikisaran Rp.570 miliar sampai dengan Rp.600 miliar,” bebernya.

Namun, kata Kusnadi memasuki tahun politik terutama jelang Pilgub Jatim 2024, tentu seluruh fraksi maupun anggota DPRD Jatim tidak ingin berseberangan dengan Gubernur Khofifah yang berpeluang besar maju kembali di Pilgub Jatim mendatang.

“Saya paham, Gubernur Jatim memang akan lengser pada akhir Desember 2023 mendatang. Sedangkan akhir masa jabatan DPRD Jatim periode 2019-2024 adalah akhir Agustus 2024. Ayo jaga kondusifitas Jatim di tahun politik demi kebaikan bersama,” pungkas politikus PDI Perjuangan.

Sayangnya, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono selaku ketua TAPD Jatim saat hendak dikonfirmasi terkait perangkaan Raperda APBD Jatim 2024 beruaaha menghindar alias ngacir usai  rapat paripurna. Padahal, Gubernur Jatim Khofifah sudah menyarankan jika ada pertanyaan seputar  APBD diminta langsung ke Sekdaprov saja.

“Ke Pak Sekda saja ya selaku ketua TAPD Jatim,” seru Khofifah saat dicegat sejumlah wartawan di DPRD Jatim.

Informasi sekitar kantor Gubernur Jatim, Sekdaprov Adhy Karyono akhir akhir ini berusaha menghindari awak media, paska mencuatnya kabar terkait LHKPN miliknya tengah disorot KPK. Padahal Adhy Karyono berambisi menjadi Pj Gubernur Jatim menggantikan Gubernur Khofifah yang akan berakhir pada 31 Desember mendatang. (tis)

You may also like

Leave a Comment