GRESIK,SabdaNews,com – Demi dekat dengan keluarga, Imam Kusumo (62), warga Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, rela meninggalkan pekerjaannya sebagai kontraktor di Kabupaten Tuban. Keputusan itu membawanya pada jalan rezeki baru,, beternak kambing dan sapi.
Usaha yang dimulai dari sepasang kambing pada 2018 itu kini berkembang pesat. Saat ini, Imam memelihara 120 ekor kambing dan 40 ekor sapi di kandang miliknya, KandangWK66, di Jalan Sunan Prapen II No. 66, Desa Klangonan. Alhamdulillah, sekarang sudah cukup banyak. Dulu cuma sepasang, sekarang sudah puluhan,” kata Imam saat ditemui di kandangnya, Senin (5/5/2025).
Menjelang Hari Raya Iduladha, permintaan hewan kurban semakin meningkat. Imam pun memanfaatkan momentum ini dengan memberikan layanan tambahan, seperti penitipan hewan hingga hari H tanpa tambahan biaya dan gratis ongkos kirim untuk wilayah Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto. “Kalau hari biasa biasanya untuk akikah, sekarang banyak yang pesan untuk kurban,” jelasnya.
Beberapa kambing tampak sudah ditandai dengan cat merah, sebagai tanda telah dipesan. Meski begitu, Imam memastikan semua hewan tetap dirawat dengan baik, diberi pakan tiga kali sehari, dan dalam pengawasan ketat.
Imam mengaku tak mudah mencapai titik ini. Ia sempat mengalami tantangan, terutama soal kesehatan hewan. “Kadang ada yang kena sakit perut atau stres karena perjalanan, bahkan sampai mati,” ungkapnya. Kini, usaha Imam telah mempekerjakan 10 orang. Ia menjual kambing dan domba dengan harga mulai Rp2 juta, serta sapi mulai Rp20 juta. Saat musim kurban, omset penjualannya bisa menembus ratusan juta rupiah. (gus/Red)