GRESIK, SabdaNews.com- Perbaikan demi perbaikan terus dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, dalam peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. Dari segi pelayanan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik contohnya, terlihat penambahan loket-loket pelayanan yang melayani berbagai keperluan dari mutasi siswa hingga legalisir ijasah.
Peningkatan mutu pelayanan Dinas Pendidikan ini juga menjadi atensi tersendiri bagi Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah. Oleh karenanya, Rabu (08/03/2023), Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Disini, Wakil Bupati Gresik pertama Kabupaten Gresik ini meninjau secara langsung upaya peningkatan mutu pelayanan yang tengah dilakukan.
“Perbaikan mutu pelayanan menjadi isu yang penting. Oleh karenanya kita harus terus memperbaiki diri. Kita niati bersama untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Bidang pendidikan ini merupakan bidang yang mendapatkan atensi dari semua masyarakat,” terang wabup.
Pentingnya bidang pendidikan ini juga tercermin dari besaran anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Gresik. Tidak main-main, hampir satu triliun atau 30% dianggarkan untuk pendidikan di Kabupaten Gresik. “Besarnya anggaran ini tentu harus diimbangi dengan kualitas pelayanan yang prima kepada masyarakat. Tadi saya sudah melihat apa perbaikan yang sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan, ini patut kita dukung,” pungkasnya.
Kepada seluruh pengawas, penilik, dan pegawai wilayah kerja kecamatan di se-Kabupaten Gresik yang hadir, wabup mengajak semua elemen untuk bergerak dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Selepas memberikan arahan, wabup kemudian berkeliling di tiap ruangan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Disini, wabup memberikan juga memberikan masukan terkait kebersihan dan kerapihan ruangan kantor. Semuanya demi kenyamanan dan kemudahan dalam bekerja. Tampak mendampingi wabup, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Hariyanto, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupatem Gresik Herawan Eka Kusuma. (rls/Red)