Jatim Siap Terima Wisatawan Selama Libur Nataru

by Redaksi

SabdaNews.com – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur bersama Polda Jawa Timur telah menggelar rapat koordinasi kesiapan Natal dan Tahun Baru, Rabu (18/12/2024). Hasilnya sejumlah Posko Nataru disediakan selama 18 hari yakni mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

“Puncak mudik Nataru yakni tanggal 23 dan 24 Desember, kemudian tanggal 30 dan 31 Desember,” ujar Kepada Dishub Jatim Nyono, saat dikonfirmasi  Jumat (20/12/2024).

Nyono menambahkan ada sejumlah permasalahan yang harus diantisipasi pada Nataru kali ini. Yakni lonjakan penumpang, ketersediaan armada, kondisi infrastruktur, keselamatan dan kemacetan lalu lintas.

“Kemudian kondici cuaca buruk. Kepala BMG Pusat Ibu Dwikorita sudah mengingatkan kalau Jatim masuk bencana hidrooseanografi. Intensitas curah hujan tinggi, angin kencang dan arus laut kencang ini membahayakan transportasi. Massa angkutan Nataru akan terkena dampak ini karena berlangsung hingga Februari mendatang,” katanya.

Lebih lanjut Nyono mengatakan Jatim menjadi asal dan tujuan pergerakan terbesar. Artinya, yang keluar dari Jatim sebanyak 18,67 juta sedangkan yang masuk ke Jatim sebanyak 17,46 juta.

“Kita antisipasi nanti kita akan menyiapkan 6637 armada bus yang akan beroperasi 18 terminal tipa A dan 29 terminal tipe B. Kemudian kereta api 90 train set di 3 daops, 182 pesawat di 8 bandara dan 55 kapal di 4 pelabuhan laut, serta 295 trip di 9 lintas penyeberangan di Jatim. Ini untuk mengantisipasi penumpang selama Nataru,” katanya.

Nyono menambahkan pengguna angkutan moda darat (bus) diperkirakan mencapai 2,8 juta orang, kereta api 2,399 juta orang, 1,65 juta orang udara, laut 442 ribu orang, penyeberangan 914 ribu orang. “Total 8,2 juta orang yang menggunakan angkutan umum. Jumlah ini naik 31 persen dari tahun lalu,” jelasnya.

“Yang perlu diantisipasi curah hujan tinggi maka perlu diassesment jalur-jalur alternatif. Kemudian jangan lagi ada kecelakaan di perlintasan sebidang. Ini jadi sorotan Pak Kapolda yang berharap zero accident di perlintasan sebidang. Maka dari itu kami terus mengejar palang pintu segera dipasang, kalau belum ada kewajiban Dishub kabupaten/kota untuk menjaganya. Imbauan kita kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, karena cuaca buruk, maka siapkan kondisi kendaraan layak jalan,” pungkasnya. (pun)

You may also like

Leave a Comment