Ini Alasan PKS Jatim Ajak Gen Z Gelar Upacara HUT RI dan Lomba Baca Proklamasi Mirip Bung Karno

by Redaksi

SabdaNews.com – Bukan tanpa alasan PKS Jawa Timur mengajak generasi milenial dan gen Z dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang digelar di kantor PKS Jatim, Kamis (17/8/2023).

Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan bahwa Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang digelar di rooftop gedung kantor PKS mengajak organisasi sayap kepemudaan PKS seperti PKS Muda dan Garuda Keadilan.

“Karena keterbatasan tempat upacara, kami membatasi jumlah peserta. Meski demikian ini gawenya pemuda PKS, semua panitianya dari kalangan muda, kami yang di pengurus, ikut saja,” katanya sambil tersenyum.

Irwan kemudian menyebut hampir semua tim yang terlibat dalam pelaksanaan adalah pemuda, mulai dari paskibra, komandan upacara, ketua regu, pembaca pembukaan UU dan Pancasila, dan seterusnya.

“Hanya inspektur upacara dan pembaca doa yang dari pengurus DPW, semuanya dari milenial dan gen z,” ujar Irwan.

Bahkan, Irwan menyebut, untuk kegiatan Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno yabg digelar setelah upacara bendera, dikhususkan untuk pemuda di bawah usia 30 tahun.

Irwan Setiawan memberi alasan mengapa mengajak generasi muda untuk berjuang membangun Indonesia bersama PKS dan  menempatkan para pemuda sebagai subyek, bukan obyek politik.

“Mereka ini penerus bangsa, karenanya generasi milenial dan gen z kita ajak langsung berjuang di bidang politik bersama PKS membangun bangsa ini,” katanya.

Dalam sambutannya, Irwan mengutip pidato Presiden PKS Ahmad Syaikhu tentang berbagai hal yang menjadi PR bersama dalam membangun bangsa ini.

Kondisi saat ini, Irwan menyampaikan, masih banyak perlakuan tidak adil kepada anak bangsa yang dipertontonkan.

“Hukum belum memberikan keadilan dan perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia. Jika tidak ada yang mempejuangkan, masa depan penegakan hukum makin mengkhawatirkan,” tegasnya.

Ia memberi contoh, Mahkamah Agung baru saja memberi diskon besar-besaran kepada pelaku pembunuhan berantai terhadap Brigadir Joshua.

“Pisau hukum semakin tampak tumpul pada mereka yang punya materi dan kuasa, sementara tajam pada rakyat kecil,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa banyak rakyat kecil yang terhimpit ekonominya dan terlilit hutang. Sehingga beberapanya ada yang terpaksa menjual ginjalnya.

“Kita juga perlu mengevaluasi sistem pendidikan kita, agar anak-anak di bangsa kita tak hanya memiliki kecerdasan intelektual semata, tapi juga emosional dan spiritual. Kasus terbaru, mahasiswa dari universitas terkemuka membunuh rekannya, ini miris,” kata Irwan yang mengutip pidato Ahmad Syaikhu.

Pada 2024 mendatang, Irwan mengatakan, akan ada pesta demokrasi Pemilu untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa. Karenanya, baginya, menjadi kesempatan PKS Jatim untuk terus menguatkan berkontribusinya untuk membangun bangsa, khususnya Jawa Timur.

Irwan juga mengutip arahan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bahwa perubahan berkelanjutan harus terus dilakukan. Kontribusi untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur harus terus dilakukan.

Untuk itulah, Irwan menyampaikan, akan terus mengajak generasi muda dalam berbagai kegiatan untuk menguatkan kepedulian kepada NKRI.

“Generasi muda ini yang akan menjadi pemimpin bangsa ini ke depan, kami mengajak sebanyak-banyaknya para pemuda di negeri ini untuk berjuang bersama PKS. In syaa Allah masih banyak para pemuda yang peduli pada bangsa ini,” tegasnya. (pun)

You may also like

Leave a Comment