Salah satu ruang jalan yang banyak mendapat kritikan dari warga Gresik adalah jalan milik Provinsi yang terbentang dari Legundi hingga Sukomulyo Manyar. Pasalnya jalur tersebut arus lalu lintasnya padat dan dilalui kendaraan besar.
“Jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim itu banyak yang berlubang dan bergelombang sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Kalau bisa segera diperbaiki,” kata Hj Iftah Hidayati warga Banyuurip Kecamatan Kedamean saat menghadiri kegiatan Reses II Tahun 2023 Anggota DPRD Jatim Dapil XIII Lamongan – Gresik, H Samwil, SH. SIP pada Kamis (13/7/2023).
Menurut perempuan yang juga anggota DPRD Kabupaten Gresik dapil 3 Menganti – Kedamean asal Partai Demokrat, jalan milik provinsi itu cukup vital untuk distribusi barang dari berbagai wilayah Jatim.
“Kalau jalan tersebut tak segera diperbaiki tentu akan semakin parah kerusakannya. Bahkan bisa menghambat sistem ditribusi barang dan orang sehingga bisa mengganggu laju perekonomian Jatim,” dalih Mbak Iftah sapaan akrabnya.
Selain jalan provinsi, pihaknya juga berharap DPRD Jatim bisa menfasilitasi perbaikan jalan penghubung antar desa yang ada di Kecamatan Kedamean. Pasalnya, sebagian besar mengalami kerusakan sehingga banyak paving yang terkelupas dan jalan menjadi bergelombang serta tergenang saat hujan.
“Kalau bisa Pak Samwil membantu perbaikan pavingisasi jalan antar desa yang kondisinya rusak parah karena kemampuan anggaran Pemkab Gresik juga terbatas,” pinta Iftah Hidayati.
Warga Banyuurip Kedamean, lanjut Iftah juga berharap bantuan lampu penerangan jalan. Mengingat, sebagian besar jalan antar desa kalau malam masih gelap karena belum ada penerangan yang memadai.