PROBOLINGGO.SabdaNews.com – Pekalen Rafting yang berada di Kabupaten Probolinggo, menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Jawa Timur. Pasalnya, tempat ini menawarkan sensasi memacu adrenaline dengan mengarungi arung jeram dikelilingi suasana alam yang mempesona.
Sensasi arung jeram dan keindahan pemandangan alam itu juga dirasakan oleh ketua DPD Gerindra Jatim Dr Anwar Sadad, saat berkunjung ke Pekalen Rafting beberapa waktu lalu bersama keluarganya.
Berada di Kecamatan Tiris, tepatnya di lereng pegunungan Argopuro, sungai Pekalen menawarkan sensasi arung jeram yang menawan. Apalagi sepanjang rute akan bertemu dengan tiga air terjun nan eksostik, di antaranya air terjun Tirai Bidadari yang kesohor.
“Saya mengajak keluarga dan staf-staf dapil untuk mencoba Pakelan Rafting,” kata wakil ketua DPRD Jatim itu, Selasa (18/7//2023).
“Lumayan mendebarkan. Gabungan antara fun dan memacu adrenalin, terutama bertemu dengan arus yang deras diantara bebatuan cadas di tengah aliran sungai Pekalen.” jelas Anwar Sadad.
Hari itu pengunjung cukup ramai, lebih dari 200 orang tamu. Beberapa di antaranya dari negeri tetangga, Malaysia dan Singapura. Meteka juga mengaku senang karena pariwisata di Jatim mulai menggeliat, pasca pandemic Covid 19 beberapa waktu lalu.
“Saya berbincang cukup lama dengan Imam Santoso, owner Pekalen Rafting yang berkisah tentang dampak pandemi covid 19. Alhamdulillah, pariwisata sudah mulai menggeliat lagi,” kata Anwar Sadad sembari memberi semangat kepada Imam.
Ya, secara potensi, sungai Pekalen sudah sangat luar biasa. Hanya saja selalu ada kendala yang klise, yaitu infrastruktur. Akses menuju rute start wisata ini harus ditempuh dengan berjalan kaki, lumayan jauh sekitar 1 kilometer, di jalanan yang diplester seadanya, bahkan ada yang berupa tanah berdebu.
Demikian pula kendaraan untuk mengangkut tamu menuju titik drop off di area start juga berupa pickup bak terbuka. Gus Sadad mengaku, di tengah keterbatasan sarana jalan dan infrastuktur, semangat pengelola wisata alam ini patut diacungi jempol.
“Apalagi tenaga terampil, anak-anak muda yang menjadi guide sangat handal menghadapi derasnya arus sungai Pekalen, mengendalikan perahu karet dengan lihai,” katanya.
Menurut politikus asal Pasuruan, wisata alam ini perlu didukung oleh Pemerintah, terutama dengan menyediakan infrastruktur yang memadai.
“Di samping karena market sudah terbentuk, juga telah memberikan ruang bagi anak-anak muda berkreasi secara produktif,” pungkasnya. (tis)